Dua Residivis Berulah, Rosemary dan Beside Kembali Diseret ke Meja Pengadilan!
DCDC Pengadilan Musik memanggil dua terdakwa sekaligus atas perkara proyek kolaborasi single terbaru BESIDE dan Rosemary. Lebih dari itu, akan ada sesi pemutaran video klip dari single kolaborasi mereka yang tayang secara perdana
Pada era 90an akhir tepatnya di Kota Bandung, muncul kedua band dengan masing-masing background yang cukup kontras, BESIDE yang tumbuh dan besar di tengah-tengah arus komunitas metal, dan Rosemary yang terbentuk atas kesenagan yang tumpah ruah antara musik punk dan skateboard. Keduanya seiring waktu berkembang menjadi band yang disegani atas reputasi dan konsistensi bermusiknya dengan deretan catatan penting.
Meski kedua band ini lahir dan berkarya pada poros genre musiknya masing-masing, bukan berarti penghalang bagi BESIDE dan Rosemary untuk berdampingan menembus sekat membidani sebuah karya kolaborasi. Sebuah proyek kolaborasi antara BESIDE dan Rosemary saat ini tengah mereka lancarkan. Keduanya berhasil melahirkan satu buah single anyar yang membawa warna musik dari gaya dan ciri otentik baik dari BESIDE maupun Rosemary.
Jejak kolaborasi antara BESIDE dan Rosemary sebenarnya mulai terdeteksi radar sejak akhir tahun lalu. Pada bulan Desember 2023, BESIDE dan Rosemary bersama-sama merayakan usia ke 26 tahun mereka di Kota kelahirannya, Bandung. Kemudian, mereka juga sempat bertolak ke Jepang untuk untuk menjalankan tur yang diberi tajuk “BRING THE NOISE JAPAN TOUR 2024” pada awal tahun 2024 lalu. Atas kebersamaan mereka itu kemudian memercikan karya kolaborasi yang akan segera melepas single.
Selain itu, BESIDE dan Rosemary juga mengkonfirmasi bahwa single baru yang akan segera rilis ini adalah salah satu rangkaian proyek musikal bersama, yang merujuk pada sebuah split album. Bagi mereka, proyek ini bukanlah ajang kolaborasi alakadarnya yang mungkin sebelumnya juga pernah digarap band-band lain. BESIDE dan Rosemary adalah dua nama besar yang menjadi cerminan bagi generasi saat ini dan selanjutnya, mereka membawa bukti bahwa perbedaan arus membawa keduanya menuju muara kolaborasi.
DCDC Pengadilan Musik edisi ke 57 memanggil BESIDE dan Rosemary atas perkara proyek kolaborasi anyar mereka. Keduanya akan diseret ke meja peradilan dan mempertanggung jawabkan perkara tersebut di hadapan publik pada 30 Agustus 2024, yang bertempat di The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis Jl. Pahlawan No. 70 Bandung. Acara akan dimulai pada pukul 19.00.
Tak jauh berbeda dengan DCDC Pengadilan Musik sebelumnya, edisi ke 57 menjadi lebih spesial mengingat untuk pertama kalinya DCDC memanggil dua terdakwa sekaligus atas perkara proyek kolaborasi single terbaru BESIDE dan Rosemary. Lebih dari itu, akan ada sesi pemutaran video klip dari single kolaborasi mereka yang tayang secara perdana di DCDC Pengadilan Musik edisi kali ini.
Masing-masing anggota BESIDE dan Rosemary akan dihadirkan untuk menjawab belasan butir pertanyaan jerat dakwaan dari Jaksa Penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton. Masih sama dengan perangkat persidangan seperti sebelumnya, seluruh keputusan di Pengadilan akan bergantung pada Man Jasad sebagai Hakim Ketua. Para terdakwa pun akan ditemani oleh kedua pengacara yang berpengalaman, Yoga PHB dan Rully Cikapundung. Sementara Eddi Brokoli akan mengatur jalannya persidangan sebagai Panitera.
Mampukah BESIDE dan Rosemary menjawab seluruh pertanyaan dan lolos dari jerat dakwaan terkait karya kolaborasi mereka?. Nantikan DCDC Pengadilan Musik Edisi ke 57, silahkan pantau seluruh informasi penting lainnya, juga terkait DCDC Passport melalui akun instagram @dcdc.official.
Comments (0)