Dromme, Ajak Pendengar Musik Menelusuri Kesendirian Lewat Single Terbarunya

Mengemaskan konsep cinta terhadap kesendirian, Dromme racikan musikalitas electronic pop yang layak untuk disimak

Dalam kehidupan sehari-hari, secara tidak langsung manusia dihadapkan dengan berbagai situasi. Hal ini pun, nyatanya menjadi tolak ukur bagi grup electronic pop asal Bali, Dromme. Dalam konsep musiknya, Dromme banyak dipengaruhi oleh berbagai situasi seperti salah satu single keduanya, berjudul “Take Me” yang baru saja dirilis dengan mengusung tema mengenai kesendirian.

BACA JUGA - Komunitas Lazy Hiking Club Kembali Hadirkan Keseruan

Situasi yang menjadi tema besar dalam single “Take Me”, adalah tentang seseorang yang mencintai kesendiriannya. Dromme yang beranggotakan Rika (vokal), Jeyra pada (programmer/synth), dan Kharisma (bass) mengemas secara lugas mengenai tema kesendirian yang diusung dengan musikalitas yang dihadirkan pada pendengarnya. Nuansa musik electronic pop oleh Dromme kali ini berbeda dibandingkan dengan single sebelumnya “Kabut Rasa”, terutama pada tempo musiknya yang lebih melambat dan unsur pyschedelia pun sangat terasa pada single ini. Selain itu, single “Take Me” yang kini telah disebarkan secara luas lewat beberapa layanan musik streaming tersebut, juga menyimpan sebuah pesan pada pendengarnya. Bahwa dalam menghadapi sebuah situasi, ada kalanya harus menghindar atau tidak sama sekali, tapi biarkan situasi yang mengambil alih kuasa tinggal bagaimana manusia tersebut dapat menikmatinya. Dapat diibaratkan seperti hujan, kadang riang dan kadang sendu melagu.

“lagu ‘Take Me’ pengalaman pribadi saya, Jey pertama meramu musiknya dan saya yang menulis lirik, kemudian memadupadankan dengan rasa musiknya” ujar Yuniorika.