Down For Life Rilis Single Terbaru di Tengah Serangan Pandemi

Down For Life Rilis Single Terbaru di Tengah Serangan Pandemi

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Krisis pandemi jadi tema untuk "Apokaliptika" dari Down For Life. Di sini, mereka memberi pesan positif, mengajak kita untuk meredam ego demi keselamatan bersama. Tidak ada pesan kemarahan, frustasi pada situasi politik atau kritik sensitif pada dogma teologis.

Pasukan babi dari neraka asal kota Solo, Down For Life merilis sebuah single berjudul "Apokaliptika" di bawah kendali Blackandje Records, Jakarta. Single tersebut hadir dalam kemasan video lirik dan telah dirilis pada tanggal 31 Mei 2020 di saluran YouTube Blackandje Records. "Apokaliptika" adalah single kedua, setelah sebelumnya di akhir tahun 2019, Down For Life merilis video klip single "Mantra Bentala". Kedua single ini rencananya akan menjadi bagian dari album ke empat.


Desain sampul: Jahlo Gomes

Menurut Adjie (vokalis Down For Life), sebetulnya di akhir tahun 2019 mereka sedang disibukan dengan penggarapan album yang terbaru. Beberapa materi sudah nyaris mereka rampungkan, namun di tengah perjalanan aktivitas mereka terpaksa terhenti akibat serangan pandemi Covid-19. Aktivitas yang tertunda tidak lantas membuat mereka menjadi tidak produktif, justru dengan makin banyaknya waktu yang dihabiskan di dalam rumah membuat mereka mempunyai banyak kesempatan untuk kembali menggali ide dan inspirasi baru terkait tema dalam penggarapan lirik.

Awalnya, lagu ini mempunyai tema yang berbeda, namun krisis global pandemi ini menjadi pilihan mereka untuk diangkat menjadi sebuah tema lagu sekaligus arena curhat ketika dengan terpaksa mereka ‘terkurung’ dalam situasi yang tidak menentu. Musik yang dimainkan dalam single "Apokaliptika" masih berkutat di modern metal dengan sentuhan tegas dari pengaruh Lamb of God namun dimainkan dengan tempo yang lebih lambat dengan durasi lagu yang terbilang panjang, hampir menyentuh angka enam menit.

Lewat liriknya, "Apokaliptika" memberi motivasi sekaligus pesan kepada para penikmatnya untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri. Mereka mengajak untuk meredam ego demi keselamatan bersama. Pesan yang terdengar sangat positif. Terdengar aneh bukan? Jika misalnya kita bandingkan dengan koleksi album mereka yang terdahulu. Tidak ada lagi pesan kemarahan, frustasi pada situasi politik atau kritik sensitif pada dogma teologis yang menyesatkan akal. Kesimpulannya adalah krisis pandemi Covid-19 ini bukan hanya mampu membunuh jutaan nyawa, tapi juga mampu memberikan sudut pandang dan interpretasi baru bagi sebuah band tentang sebuah proses evolusi kehidupan yang dinamis.

BACA JUGA - Menuju Album Baru di 2020, Down For Life Lepas Single "Mantra Bentala"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner