Dongker Terus Buat Ulah, DCDC Pengadilan Musik Siap Ambil Sikap!

Dongker Terus Buat Ulah, DCDC Pengadilan Musik Siap Ambil Sikap!

Sumber foto : Diambil dari dokumentasi Dongker

DCDC Pengadilan Musik memanggil Dongker untuk didakwa dan dimintai pertanggungjawabannya atas sederet karya yang telah mereka kerjakan dan edarkan ke khalayak luas

Beberapa tahun belakangan ini, Dongker menjadi salah satu band punk yang sibuk dengan kekaryaan. Selain disibukkan dengan sederet jadwal penampilan, Dongker juga menjadi salah satu band yang cukup getol dalam merilis karya, terhitung sejak merilis demo dan EP Upaya Memaki pada tahun 2019, Dongker hampir tak pernah absen dalam urusan lagu baru pada tahun-tahun setelahnya.

Rentetan lagu-lagu Dongker yang telah dirilis kemudian bermuara pada satu keping album berjudul Ceriwis Necis, sekaligus menjadi album penuh perdana bagi Dongker sejak meniti karir di kancah musik. Dilengkapi dengan 17 lagu di dalamnya, album Ceriwis Necis mulai beredar sejak bulan Mei 2024, dan mendapat respon positif dari para penggemar maupun pecinta musik dalam Negeri.

Satu bulan setelah Ceriwis Necis resmi dirilis, Dongker kemudian bertolak ke belasan titik Kota untuk melakoni rangkaian tur album mereka. Tak hanya menyambangi Kota-kota besar di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, Dongker juga menggelar pertunjukkan tur album Ceriwis Necis di Kota Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru, Malaysia. Dongker berhasil bertatap muka dengan para pendengarnya dan terhitung sukses dalam rangkaian tur album Ceriwis Necis tersebut.

Lagi-lagi Dongker kemudian menambah rilisan anyar berupa buku sebagai ruang interpretasi ulang 17 lagu album Ceriwis Necis yang dialih wahanakan untuk dapat dinikmati melalui puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing. Buku setebal 340 halaman dirilis dongker secara eksklusif pada hari dan acara-acara tertentu.

Tak dapat dipungkiri jika Dongker saat ini menjadi salah satu band di garis depan yang kaya akan inovasi dan terobosan. Maka dari itu, DCDC Pengadilan Musik memanggil Dongker untuk didakwa dan dimintai pertanggungjawabannya atas sederet karya yang telah mereka kerjakan dan edarkan ke khalayak luas.

Dongker akan disidang pada DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60, mereka diharuskan menjawab belasan butir pertanyaan dakwaan dari kedua Jaksa Penuntut, Pidi Baiq dan Budi Dalton, yang akan menyoroti rekam jejak bermusik Dongker, sekaligus album perdana Ceriwis Necis. Sebagai terdakwa di persidangan, Dongker berhak didampingi Pengacara kompeten di bidang musik yang akan dihadiri oleh Yoga PHB dan Rully Cikapundung.

Masing-masing personil Dongker sebagai terdakwa akan dimintai seluruh keterangannya dihadapan Hakim Ketua Man Jasad dan seluruh warga DCDC yang akan turut hadir di hari Persidangan. Seperti biasa, seluruh alur persidangan akan diatur oleh Eddi Brokoli selaku Panitera. Mampukah Dongker lepas dari jerat dakwaan? Atau Hakim Ketua akan meloloskan Dongker dengan berbagai syarat?.

DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 dengan terdakwa Dongker akan digelar secara langsung pada 22 November 2024, di plataran The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis Jl. Pahlawan No. 70 Bandung. Acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual melalui saluran YouTube DCDC TV. Silahkan pantau terus perkembangan informasi mengenai DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 melalui akun instagram @dcdc.official.

BACA JUGA - Muncul dengan Persona Baru sebagai Penyanyi Solo, Fanny Soegi DIseret ke Meja Sidang!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner