
Dogmie Crazy Lepas Sekuel Ketiga Single “Menara Api”, Upaya dalam Menciptakan Ketentraman
Sumber foto : Diambil dari siaran pers Dogmie Crazy
Dogmie Crazy pun berharap kepada siapapun yang mendengarkan “Menara Api” akan tersentuh atau bahkan tergerak hatinya untuk menciptakan apa yang dimaksud dalam lagu ini
Menyambut peluncuran mini album yang diproyeksikan akan keluar di akhir tahun 2023 ini, Dogmie Crazy sebagai kelompok yang mengusung nuansa musik jamaican sound kembali melepas single terbaru mereka dengan tajuk “Menara Api”. Single ini dikeluarkan menyusul dua single sebelumnya “Hymnetafari” dan “Pissuar” yang juga keluar pada tahun 2023 ini, dan “Menara Api” juga dinobatkan sebagai materi yang akan mengisi mini album mereka nanti.
Melalui pernyataan resminya, mereka pun menuturkan bahwa secara tematik “Menara Api” masih menjadi bagian dari sekuel atau kelanjutan dari dua single sebelumnya. Di lagu “Menara Api”, Dogmie Crazy banyak berbicara tentang problema yang bergulir di kehidupan saat ini, dari mulai masalah kebebasan hingga masalah sentimen perbedaan ras, agama, politik dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, dalam lagu ini Dogmie Crazy pun menyinggung persoalan tentang hidup di era antroposen, di mana manusia memegang kendali dan memberi andil atas semua kerusakan ekologis yang terjadi di muka bumi. Bertepatan dengan International Day for the Rememberance of the Slave Trade and its Abolition, single “Menara Api” pun secara resmi dirilis pada 23 Agustus 2023 bersama label independen lokal Humarekords.
“Ya, sedikit banyak single ini berbicara tentang kejenuhan dan keresahan kami dengan semua fenomena yang terjadi. Perang di barat yang kembali berlangsung, konflik di timur tengah yang tak berkesudahan, kerusakan bumi di berbagai belahan yang kian menjadi, dan lain sebagainya,” ujar sang gitaris sekaligus penulis lirik, Dicki Lukmana.
Berbasis di kota Garut, Dogmie Crazy telah terbentuk sejak tahun 2011, dan kini band ini dihuni oleh formasi tersolid mereka yang terdiri atas Febri Hardian (vokal), Sofyandi Handi (gitar), Dicki Lukmana (gitar), Rizal Faisal (bass), Yusuf Bachtiar (perkusi), dan Reda Andrian (drum), mereka pun meyakini bahwa musik dapat menyentuh setiap hati dan pikiran manusia.
Terlepas dari ungkapan bahwa musik hanyalah suatu bentuk seni yang diproduksi manusia, melalui karya terbaru ini Dogmie Crazy pun berharap kepada siapapun yang mendengarkan “Menara Api” akan tersentuh atau bahkan tergerak hatinya untuk menciptakan apa yang dimaksud dalam lagu ini, yakni memberi tanda dan cahaya kepada siapapun yang mencari arah dalam upayanya menciptakan ketentraman.
“Hemat kami, semua hal buruk yang terjadi ini malah membuat manusia berjalan mundur ke belakang, ke tatanan sistem lama. Lalu apa yang lebih penting selain terus menyalakan ‘api harapan’ dan mengajak semua orang untuk berjalan bergandeng tangan menuju ke arahnya,” pungkas Dicki.
Secara proses kreasi, aransemen lagu ini digarap oleh seluruh personil Dogmie Crazy, sedangkan penulisan lirik dan sampul lagu dikerjakan oleh Dicki Lukmana. Dalam proses produksinya, “Menara Api” direkam di Warna Music Studio kemudian proses mixing dan mastering-nya dikerjakan di Kamar Kreasi oleh Resky Saputra yang juga turut membantu mengisi bagian keyboard.
Single ketiga di tahun ini dari Dogmie Crazy dengan tajuk “Menara Api” telah hadir dalam format digital dan tersedia di berbagai gerai layanan DSP pada umumnya seperti Spotify, silahkan simak melalui tautan yang tersedia di bawah ini.
Comments (0)