Dktmi Nyatakan "Berkabung" untuk Bumi dan Kemanusiaan
Single kedua Dktmi berjudul "Berkabung" dirilis dalam rangka pernyataan perasaan mereka atas apa yang terjadi hari ini. Mereka berkabung akan matinya rasa kemanusiaan yang menghancurkan sesama manusia juga alam sekitar.
Ardika, Tamaro dan Velyo yang bergabung dalam grup musik Dktmi hadir kembali dengan kabar rilisan terbaru. Band yang dibentuk sejak akhir 2017 ini meluncurkan single berjudul "Berkabung" pada 18 Desember 2019, setelah di awal bulan November merilis "Prelude Berkabung". Lagu terbaru ini mereka rilis secara digital dalam format video lirik yang dipertontonkan melalui kanal YouTube.
"Berkabung" adalah karya yang digarap Dktmi sejak tahun 2018. Diceritakan dalam siaran pers, lagu tersebut merupakan ungkapan kesedihan Dktmi yang jujur dirasakan setelah melihat kerusakan bumi yang disebabkan oleh manusia. Kerusakan ini terjadi di berbagai lini, baik merusak sesama manusia, juga merusak alam yang ditempatinya. "Siapapun bisa membunuh kemanusiaan, siapapun bisa menjadi pelakunya. Karya kami 'Berkabung' menempatkan posisinya sebagai media meditasi dan bahan perenungan bagi manusia yang kehilangan kemanusiaannya," papar Dktmi.
Berangkat dari tujuan menjadikan lagu ini sebagai sarana perenungan atas sesuatu yang sudah "mati", "Berkabung" dibuat dengan aransemen musik yang terbilang tenang dan pelan, dengan penggunaan notasi-notasi yang bersifat 'terapi'. Beberapa unsur eksperimental yang memperdengarkan suasana kacau, gelap dan rusak juga mereka sertakan di sana demi membangun tema secara utuh. Karya-karya dari Guruh Gypsy lah yang mereka akui banyak menginspirasi pembuatan "Berkabung".
Setelah ini, Dktmi menjanjikan akan kembali menyiarkan kabar terkait perilisan materi terbaru. Mereka akan merilis sebuah album mini bertajuk Berinkarnasi di tahun ini.
Comments (0)