Djin Rilis Video Klip Pertama Lewat Single “Phase II: Lucid Interception”

Djin Rilis Video Klip Pertama Lewat Single “Phase II: Lucid Interception”

Sumber Foto : Diambil dari siaran pers Djin

Video klip dari single “Phase II: Lucid interception” sendiri memvisualkan tentang cerita pemujaan terhadap idol palsu. Beririsan dengan lirik di balik lagu ini yang berbicara tentang pihak yang menjadi controller terhadap pemikiran manusia

Di era serba digital dengan segala macam kecanggihan teknologi piranti, serta tersedianya berbagai platform online yang telah menjadi wadah menaungi berbagai tayangan sebuah karya visual. Telah menjadi suatu hal yang umum saat ini, dengan segala bentuk dukungan tersebut tentu merupakan sebuah kesempatan bagi siapapun untuk memproduksi, mendistribusikan karya visual para pelakunya hingga sampai di depan mata para penikmatnya.

Sebuah video klip dirilis mengiringi perilisan karya musik sebagai bentuk interpretasi yang diwujudkan secara visual dari sebuah lagu. Lebih jauh lagi, berbicara soal video klip tentu selain menambah daya dorong akan suatu nilai yang menambah lagu tersebut, dengan menonton video klip juga merupakan salah satu cara lain dalam menikmati musik.

Kabar teranyar kembali datang dari salah satu musisi death metal yang cukup veteran di ranah musik bawah tanah Kota Medan, Djin. Mengamini pernyataan-pernyataan sebelumnya, di penghujung akhir tahun tepat pada tanggal 31 Desember 2022 lalu, Djin secara resmi melempar video klip pertama mereka yang diambil dari salah satu materi dalam album kedua yang bertajuk The Science of Thought yang telah dirilis pada 22 Februari 2022.

Rentan waktu antara perilisan album kedua hingga dirilisnya video klip pertama mereka dari single  “Phase II: Lucid interception” yang begitu longgar ini, dikarenakan para member dari Djin sendiri sebelumnya tidak merencanakan untuk memproduksi bahkan hingga niatan untuk merilis video klip dari single tersebut. Terbesit secara spontan setelah mereka menyimak dan terpikir tentang sebuah video dengan teknologi unreal. 

Ditambah seorang David Salim (Gitaris) memiliki niat untuk membuat video dengan elemen visual tiga dimensi, menurutnya dengan konsep tersebut dari sisi pengerjaan secara teknis juga lumayan mempersingkat waktu, David sendiri dalam pernyataannya:

“Pengaplikasan teknologi itu sangat cocok untuk konsep video lagu ini yang juga bersifat science fiction. Meski demikian dari segi lirik, hal tersebut memang realita.”

Video klip dari single “Phase II: Lucid interception” sendiri memvisualkan tentang cerita pemujaan terhadap idol palsu. Beririsan dengan lirik di balik lagu ini yang berbicara tentang pihak yang menjadi controller terhadap pemikiran manusia, fenomena tersebut juga diperparah oleh peran sosial media yang menyebarkan informasi terlalu luas tanpa filter. David berharap video ini dapat menyampaikan pesan dari lirik lagu ini.

“Pihak ini melakukan intercept terhadap pola pikir manusia. Bagaimana manusia yang jiwanya di-intercept dapat mengubah cara pandang mereka terhadap kebenaran dan segala sesuatu yang sifatnya baik,” ujar David.

Proses dari garapan video klip ini David dan Djin sendiri mempercayakan pengerjaannya kepada para profesional. Untuk pengerjaan video klip digarap oleh Nocturnal Blazze sebagai Production House. Sementara untuk menggarap animasi dari video klip diproduksi oleh Blanckandje Records yang dikerjakan oleh Artemis Studio. Artemis Studio sendiri telah berpengalaman dalam mengerjakan berbagai animasi dan  terlibat pada proses pengerjaan video klip band Pee Wee Gaskins, StraightOut, Kerakah, dan Hurt’em.

BACA JUGA - Sanmuun Dobrak Segala Keterbatasan Lewat Single Terbarunya “Horizon”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner