D’Jenks X Artificial Life Rilis Pita Kaset!

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers D’Jenks

Album Artificial Life menjadi memori kolektif bagi sebagian orang yang tumbuh besar pada masa itu, dan salah satunya diwujudkan oleh D’Jenks yang dianggap sahih menuntaskan rindu khalayak ramai dengan album covernya kali ini

Kabar gembira kembali datang dari band dirty reggae asal Jakarta, D’Jenks yang baru saja merilis album dalam format pita kaset. Istimewanya, di album kali ini D’Jenks men-cover lagu-lagu milik salah satu pionir ska punk di Indonesia – Artificial Life. Dirilis saat pandemik, D’Jenks berusaha menguatkan banyak pihak, "Di saat pandemi seperti ini, yang kita bisa lakukan hanya saling menguatkan, saling support sesama teman, agar tetap survive, dan dengan merilis kaset ini, D'Jenks dan Artificial Life, semoga bisa memberikan hiburan dan menjadi penyemangat musisi lainnya untuk tepat semangat dan tetap merilis karya". Ujar Rama Adhitya (Geboy), gitaris D'Jenks.

Terbentuk di Cibubur, Jakarta Timur sejak 1996, peran Artificial Life sangat krusial dalam membesarkan musik ska di era itu - dengan merilis album penuh self titled lewat major label Buletin Records meskipun tidak meledak - namun secara musikalitas dan level kualitas diakui banyak penikmat musik. Album itu menjadi memori kolektif bagi sebagian orang yang tumbuh besar pada masa itu, dan salah satunya diwujudkan oleh D’Jenks yang dianggap sahih menuntaskan rindu khalayak ramai dengan album cover nya kali ini.

Era 90-an, hampir di setiap akhir pekan keriuhan musik ska selalu hadir di berbagai GOR di sudut-sudut kota-kota besar hingga pinggiran sekalipun. Riuh rendah di seluruh penjuru mata angin. Dalam setiap panggungnya, para penampil musik ska, biasanya bersanding dengan punk, oi!, dan juga hardcore – salah satunya Artificial Life yang penuh suka cita menjajakinya dengan bala bantuan basis massa yang unik, lengkap dengan dandanannya yang dandy, cukup militan untuk suka rela ikut mereka ke banyak tempat.

D'Jenks dan Artificial Life sendiri nyatanya sudah menjalin kerja sama sejak tahun 2015 lalu, melalui remake single “I Wanna Skank” di kompilasi Soundclash Vol. 1 yang dirilis oleh Soundclash Records. Dilanjutkan dengan perilisan album berformat CD tahun 2019, serta berbagi panggung saat perayaan pesta rilisnya di MissQi Bistro Lounge di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Selain sudah tersedia di kanal musik digital, versi kaset yang dirilis berkat campur tangan Pita Hitam Records ini hanya dijual terbatas seharga Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) dan sudah dapat dipesan melalui instagram, via tautan berikut: