‘Distorsi Akustik’, Mengajak Kita Berkontemplasi Lewat Single Barunya

‘Distorsi Akustik’, Mengajak Kita Berkontemplasi Lewat Single Barunya

Distorsi Akustik merilis single terbarunya, yang berjudul  ‘Tuhan Baru Bernama Gadget’, di kanal youtube resmi mereka. Di lagu ini pula  mereka berkolaborasi bersama Rahmanika & New Face New Wave.

Dari namanya saja band ini sudah bisa mengundang perhatian orang, lihat saja namanya ‘Distorsi Akustik’. Mendengar namanya saja orang pasti akan langsung penasaran, bagaimana sih akustik yang terdistorsi. Band yang digawangi oleh Viko Yudha Prasetya (Vokal & Synth), Hersan Dipta Putra (Gitar), Bahar Syafi'i (Gitar), Taufik Adi (Bass), dan Ragil Pamungkas (Drumm) tak bisa dipandang sebelah mata. Selain nama band nya yang sangat mengundang perhatian, karya-karya yang dibuat oleh band asal Semarang ini pun layak diperhitungkan.

Lihat saja pada single terbaru yang baru mereka rilis ini, mereka mengangkat judul ‘Tuhan Baru Bernama Gadget’. Singel ini juga ada dalam album kompilasi band indie Semarang "Peniti 6" (Kayken Studio, 2018). Dari judulnya saja boleh jadi ini lagu yang cukup “berat”. Lagu yang mungkin terinspirasi dari kejadian aktual yang sedang menjangkiti sebagian besar masyarakat kita saat ini. Di era maha dahsyatnya gempuran dunia digital saat ini. Semua orang hanyut dalam fatamorgana yang bernama “Dunia Maya”. Dan lewat lagu ini, Distorsi Akustik mencoba menginterpretasikan keresahannya terhadap gejala sosial yang sedang terjadi di masayarakat kita akhir-akhir ini.

Penggunaan metafor yang cantik dalam lirik lagu ini menjadikan lagu ini terasa begitu anggun. Coba saja perhatikan penggalan lirik lagu ‘Tuhan Baru Bernama Gadget’ yang ini “Candu pasifpun menjelma, Masif kau nikmati saja, Lupakan dunia nyata, Perangkap dunia maya”. Syarat pesan yang mendalam bagi khalayak manusia-manusia “virtual” belakangan ini. Tapi seakaan tak mau menggurui atau pun merasa benar sendiri dengan pendapatnya, mereka pun menyampaikan pesan di bait terakhir di lirik lagunya ini “Ku pendoa, aku pendosa, Lanjutkan saja hidupku yang palsu, Dunia maya membuatmu terlupa, Nikmati saja Tuhanmu yang baru”.

Lagu yang hanya berdurasi 4 menit ini akan menjadi pesan yang penting di kehidupan kita 4 tahun bahkan 40 tahun yang akan datang. Karena sudah pasti fenomena yang terjadi di masyarakat kita saat ini pasti akan berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.

Sumber foto: Press Rilis Distorsi Akustik

BACA JUGA - Song Review: Karena Sejatinya Cinta dan Rindu Adalah Doa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner