Dilema Sisi Belia dan Dewasa Tersaji di Single “Sulung” Milik SHELLIN

Dilema Sisi Belia dan Dewasa Tersaji di Single “Sulung” Milik SHELLIN

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers SHELLIN

Dalam lagu “Sulung” SHELLIN gambarkan sisi belia (Bungsu) dan sisi dewasa (Sulung). Sering terjadi dimana si bungsu tidak bisa terus berlari dari belia-nya dan di sisi lain si sulung dipaksa untuk dewasa secara prematur oleh keadaan yang mengejarnya

SHELLIN, kuartet alternative rock asal kota Malang yang beranggotakan M. Fitryan Al Fajri, Dwiky Rifandianto, Rifqy Izzatul, dan Gesang Priya Pamungkas ini kembali hadir dengan menyuguhkan single baru ke permukaan. Single berjudul “Sulung” ini berhubungan erat dengan kata “Impending Doom”. Kata tersebut dianggap tepat dalam menginterpretasikan lagu ini, di mana hal itu berhubungan pula dengan sebuah perasaan gelap/gejala medis yang mencakup kecemasan, depresi, gangguan panik, sampai memicu berbagai hal lainya. Perasaan dimana seseorang mampu/merasa akan datangnya suatu malapetaka atau kejadaian tragis yang akan mengancam jiwanya. Kurang lebih perasaan itulah yang ingin disampaikan SHELLIN melalui single “Sulung” ini.

Selain itu, hal yang melatarbelakangi penggarapan single ini juga berhubungan dengan istilah ‘Bungsu’ dan ‘Sulung’ yang erat dengan kata belia dan kedewasaan. Dalam tiap diri manusia pasti memiliki sisi ‘Belia’ yang diwakilkan oleh ‘Bungsu’ dan sisi ‘Dewasa’ yang diwakilkan oleh ‘Sulung’. Sering terjadi dimana si bungsu tidak bisa terus berlari dari belia-nya dan disisi lain si sulung dipaksa untuk dewasa secara prematur oleh keadaan yang mengejarnya. Konflik pada diri sendiri inilah yang coba ingin diutarakan oleh SHELLIN, di mana depresi, nostalgia, pelarian dan pecarian selalu mengiringi kisah tersebut.

“Di lagu “Sulung” ini tidak ada frasa berbentuk nasehat, saran dan kritik, dan juga tidak ada frasa yang berbau menggurui, murni lagu ini hanya berbentuk lukisan atau gambaran tentang sebuah keadaan atau kekacauan yang akan datang.” ujar Ryan Abo selaku penulis lagu ini.

Secara musik, pada single ini SHELLIN juga banyak terpengaruh oleh beragam musik, di mana mereka sendiri mengakui setengah dari lagu ini terinspirasi oleh Massive Attack, Twenty One Pilot dan IC3PEAK. Sedangkan pada bagian klimaks sendiri terinspirasi oleh Nine Inch Nails dan Rammstein, sehingga memuat berbagai unsur di dalamnya, mulai dari Modern dan Electronic Rock, Ambient hingga rasa Industrial pada musiknya.

Pada single ini SHELLIN juga masih dibantu oleh Rizqtsany (@tsancho__) untuk mixing dan mastering. Selain merilis lagu terbarunya, SHELLIN juga akan merilis sebuah video musik yang lagi-lagi akan disutradarai oleh Arif Rahman (@rifrahman24) yang akan dirilis setelah single “Sulung”.

BACA JUGA - Rachun Rilis Video Klip “Pusaran” Sebagai Penanda ‘Comeback’ Mereka

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner