"Dibalik Polemik", Sebuah Cara Radio Story Sikapi Kesetaraan Gender

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Radio Story

Perilisan single berjudul "Dibalik Polemik" menjadi satu bentuk pembuktian dari Radio Story tentang konsistensi mereka dalam bermusik, paska hengkangnya Deny Yuda sebagai gitaris dari grup ini.

Tahun 2019 ini diawali oleh unit pop punk/alternative asal Sidoarjo bernama Radio Story dengan merilis sebuah video musik berjudul “Perayalah”. Tidak ingin berpuas diri dengan perilisan video musik tersebut, Radio story kembali melahirkan karyanya, yang kali ini dirilis berupa single berjudul “Dibalik Polemik”. Perilisan single ini juga sebagai satu bentuk pembuktian dari Radio Story tentang konsistensi mereka dalam bermusik, paska hengkangnya Deny Yuda sebagai gitaris dari grup ini. Menyisakan Brandy (drum), Viul (gitar) dan Dwi (bas/vocal), masih punya energi untuk melahirkan karya yang bisa dinikmati khalayak banyak.

Sedangkan tentang lagu berjudul “Dibalik Polemik”, mereka menuturkan jika mereka mencoba untuk menggambarkan sosok seorang perempuan yang berusaha menjunjung tinggi nilai-nilai feminisme dengan benar. Menurut mereka tidak perlu menjadi apatis dan menyinggung berbagai pihak, untuk membuktikan bahwa kaum hawa mampu melakukan hal yang dapat melebihi kemampuan laki-laki. Karena bagi mereka keseteraan hak-hak atas kehidupan yang lebih baik itu bisa didapatkan jika kita mau berusaha, dan selalu berjuang untuk mencapai tujuan hidup yang kita inginkan.

Untuk musiknya sendiri, diakui mereka ada perbedaan yang cukup signifikan lewat nuansa yang digunakan dalam single terbaru ini. Ada olahan musik yang sedikit lebih agresif namun tetap melodis, yang juga dikuatkan dengan sentuhan gitar klasik pada lagu ini. Hal tersebut menurut mereka menjadi satu hal baru yang mereka coba lakukan untuk mengemas musiknya agar menjadi semakin variatif.

Ditambahkan pula oleh mereka jika dalam segi proses kreatif, lirik masih ditulis oleh Brandy, namun untuk pengerjaan aransemen lagu mereka kerjakan secara bersama-sama, dengan melibatkan salah satu sahabat dekat mereka bernama Alton, untuk mengisi bagian-bagian gitar dalam lagu ini, agar terasa lebih progresif. Sedangkan untuk proses rekamannya sendiri dikerjakan di Musical’s studio, salah satu studio rekaman yang terletak di kabupaten Sidoarjo, dan di mixing oleh Frans ferian, selaku pemilik dari musical’s studio.

Untuk urusan artwork, kali ini Radio Story bekerjasama dengan salah satu illustrator muda asal kota Malang yang bernama Novaldo Tirta Damara Putra, untuk memvisualkan single terbaru mereka dalam bentuk ilustrasi, yang nantinya akan dicetak dalam bentuk kaus, dan akan diproduksi oleh salah satu clothing local asal Malang bernama Morfeen thirteen.

Dibalik polemik resmi dirilis melalui laman instagram radio story pada tanggal 16 Juni 2019, dan sudah bisa didengarkan lewat gerai-gerai digital music seperti spotify, i-tunes, amzon, dll. Radio Story berharap lewat single terbaru ini bisa mengubah sudut pandang yang kurang baik menjadi jauh lebih baik, khususnya dalam hal kesetaraan gender, dan bisa menjadi energi positif bagi setiap pendengar untuk bisa saling menghargai sesama manusia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Radio Story (@radiostory_id) on

BACA JUGA - Rocket Husky Suguhkan Lagu Berisi Emosi Darah Muda Jatuh Cinta

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner