Dhira Bongs Datang Dengan Lagu yang Menceritakan Ribetnya Pacaran

Dhira Bongs Datang Dengan Lagu yang Menceritakan Ribetnya Pacaran

Sumber foto : Departemen promosi Demajors

Secara musikal, Dhira Bongs mencoba mengalir dengan arus chillwave yang cukup kontras dengan garapan musik sebelumnya. Eksplorasi Dhira Bongs terfokus pada struktur alur penceritaan pada isian lagunya.

Ada cukup banyak alasan kenapa sampai akhirnya sebuah hubungan bisa menjadi salah paham. Seperti misalnya perasaan curiga, yang sering dijadikan alasan tercetusnya tindakan memberi tekanan pada pasangan, terutama ketika tertangkap basah ada campur tangan lain dalam hubungan. Selain cemburu, alasan lain memberi tekanan tersebut bisa saja karena sedang merasa terancam, entah itu karena takut pasangannya direbut; atau bahkan sekadar berniat melindungi atau mencegah dari hal yang tidak diinginkan.

Hal ini menantang Dhira Bongs untuk menceritakannya lewat single terbarunya berjudul “Jangan Tumbuh”. Dalam lagu ini, dia memainkan peran sebagai pihak yang dicurigai, lalu merasa bersalah, namun larangan tersebut justru menimbulkan usaha untuk memberi peringatan, bahwa tidak menutup kemungkinan yang terjadi adalah hal yang sebaliknya. Seolah semakin dilarang, semakin menjadi. Setelah merilis lagu “Strugglin”, yang menceritakan tentang bagaimana mempertahankan diri dalam bermusik beberapa waktu lalu, kali ini Dhira Bongs datang dengan lagu yang menceritakan ribet nya mempertahankan sebuah hubungan.

Secara musikal, Dhira Bongs mencoba mengalir dengan arus chillwave yang cukup kontras dengan garapan musik sebelumnya. Eksplorasi Dhira Bongs terfokus pada struktur alur penceritaan, dimana dia berkisah lewat awal konflik dan konklusi yang menyajikan ending terbuka, seperti layaknya dalam penceritaan sebuah film. Selain menulis lirik dan membuat komposisi, kali ini Dhira Bongs mencoba menjadi multi-instrumentalis, dengan cara memainkan seluruh instrumen yang berada pada track lagu “Jangan Tumbuh”. Single ini diluncurkan pada 20 Juli 2018, dan Music Video-nya akan tayang perdana di Ruang Galeri The Silk Art & Design Hotel Bandung pada 25 Juli 2018.

Ketika berperan sebagai karakter yang lebih pasif dan subdominan, yang umumnya selalu menjadi sasaran empuk untuk dipersalahkan, Dhira Bongs menilik keadaan ini justru menjadi celah kekuatan untuk memberi umpan balik berupa sebuah gertakan yang halus, diam-diam, dan mungkin saja berbahaya. Hanyut dalam perasaan tertekan ketika ada yang berusaha mendominasi adalah hal yang sulit disuarakan. Terlebih lagi, bisa jadi selama ini banyak diantara kita yang pernah memiliki suara yang sama, tidak terkecuali Dhira Bongs sendiri dan mungkin kamu, dia, atau mereka yang sedang memiliki permasalahan tentang perasaan bersalah.

Silakan tantang diri kamu dengan mendengar lagunya di iTunes, Spotify, JOOX, Deezer, dan digital platform lainnya, serta tonton Music Videonya di Official YouTube channel Dhira Bongs.

BACA JUGA - Olski Membawa Kenangan Datang Kembali Lewat Lagu "Rindu"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner