"Dark Rhyme": IGMO & Rima-Rima Sesat Disekitarnya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers IGMO (foto merupakan karya dari Manaditara)

Lagu “Dark Rhyme” menyodorkan lebih dari satu makna. Pada satu sisi, ia adalah jari tengah IGMO kepada para provokator

Terhangat dari IGMO, kawula rock asal Kediri ini merilis single anyar berjudul “Dark Rhyme”. Soundjana Creative, berada dibalik ketersediaan single tersebut di berbagai gerai digital, yang berperan besar agar langgam cadas termutakhir persembahan para rocker Jawa Timur ini tersebar dan bergaung di telinga khalayak luas.

Unit yang diisi Pradio Manggara Putra (Lead vocals, backing vocals, guitar), Iga Dahana (Guitar, backing vocals), Muhammad Anggra (Bass, backing vocals), dan Ilham Bintang (Drums & Percussion, backing vocals) pada single “Dark Rhyme” menyodorkan lebih dari satu makna. Pada satu sisi, ia adalah jari tengah IGMO kepada para provokator. Sebuah kemuakan atas komentar-komentar negatif di sekitar mereka. Di level personal, bisa diartikan seperti itu,” kata Bintang, penggebuk drum IGMO.

Dio sang frontman memiliki tafsiran lain. “Dark Rhymeitu kalau di konteks yang lebih luas, bisa dimaknai sebagai kemuakan kami akan hal-hal yang memancing pertikaian. Sesederhana clickbait, manipulasi framing, hoax sampai benar-benar hasutan kebencian.” Ujarnya.

“... Kayak, terlalu banyak informasi hari-hari ini. Sampai kita tak bisa lagi membedakan benar & salah. Setiap orang punya versi kebenarannya sendiri & kita bertikai akan hal itu,” lanjut penggubah lagu ini.

Lagu “Dark Rhyme” adalah materi ketiga yang akan ditambahkan ke dalam Take It Over, album debut IGMO yang akan dirilis dalam waktu dekat. Ia direkam di-mixing, dan di-mastering oleh Yasa Wijaya di Vamos31 Record Studio, Malang.

Artwork yang disertakan untuk melengkapi visual daripada single “Dark Rhyme” digambar oleh Uzed aka Pucatpena. Seorang seniman visual asal Kota Malang yang banyak menggarap karya seni berbagai kugiran yang datang dari kancah lokal maupun global. Karya-karyanya pernah menghiasi rilisan Frontxside (Makassar), Tamra (Jakarta), Matiasu (Jakarta), Hermit’s Weedsom (Prancis), hingga The Galactoids (USA), Con (Australia) dan banyak lagi.

Single "Dark Rhyme" juga dirilis bersamaan dengan format video lirik. Karya audiovisual yang digarap Luapotalapo (production house asal Kediri) itu bisa disaksikan di kanal resmi IGMO di YouTube.

BACA JUGA - Sambut Debut Album, Eleventwelfth Hadirkan Single Baru

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner