‘Dari Jauh’, Buah Tangan Perantauan Christabel Annora

‘Dari Jauh’, Buah Tangan Perantauan Christabel Annora

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Christabel Annora

Jika pada album debutnya Ista memberikan selingan berupa beberapa nomor berbahasa Inggris, di album terbarunya ini, ia mengungkapkan kerinduannya pada tanah air dengan menulis lirik dalam Bahasa Indonesia.

Pianis dan penyanyi asal kota Malang Christabel Annora, mungkin sebuah nama yang sudah tidak asing di ranah musik, mengingat cukup banyak torehan karya yang dia hasilkan, dari mulai beberapa proyek musik yang melibatkan dirinya dengan musisi/band lainnya seperti The Morning After, Folkapolka, Silampukau, Ajer dan sebagainya, hingga akhirnya Christabel Annora merilis debut album penuh pertamanya yang berjudul Talking Days pada tahun 2016 lalu. Karir bermusiknya tidak terhenti walaupun ia harus melanjutkan pendidikan di Edinburgh, Skotlandia yang ia buktikan dengan perilisan beberapa single, termasuk apa yang kembali dia persembahkan lewat sebuah lagu berjudul “Matamu”, pada bulan Juni lalu.

Bicara tentang  Edinburgh, Skotlandia, tempat dia melanjutkan pendidikannya, di tempat itu pula lah pola kreasi seru yang bersumber dari ketajaman musikalitasnya terlahir, dan dia sajikan dalam sebuah album berjudul Dari Jauh, sebagai  buah tangan perantauan dari Christabel Annora. Album kedua dara asal Malang ini telah resmi dilempar ke berbagai gerai digital pada tanggal 25 Oktober 2019. Berisikan 11 nomor yang semuanya ditulis dalam Bahasa Indonesia, Christabel Annora tidak mampu menyembunyikan perasaan lega karena telah merampungkan proyek ini. “Pengalaman rekaman sealbum penuh di negara orang pastinya beda. Waktu rekaman, karena terbatas duit, jadi selama 3 jam harus bisa rekaman sebanyak-banyaknya. Nggak bisa yang santai gitu, dan harus udah siap banget materinya sebelum rekaman. Biar hemat!” cetusnya.

Jika pada album debutnya, Talking Days, penyanyi sekaligus penulis lagu satu ini memberikan selingan berupa beberapa nomor berbahasa Inggris, kali ini, ia mengungkapkan kerinduannya pada tanah air dengan menulis lirik dalam Bahasa Indonesia. Diakui pula olehnya jika proses pembuatan album ini tergolong lebih rumit karena proses kolaborasi dengan musisi lain, dan mengharuskan rekaman dilakukan di tempat yang berbeda-beda. Disinggung tentang perbedaan ‘arah’ musik dari album pertama dan karya terbarunya, Christabel Annora mengungkapkan jika secara musik tidak terlalu berubah drastis. “Musiknya masih saya 'garap' sendiri, dengan bantuan teman-teman di Malang dan Jogja, tapi dari segi tema dan bahasa untuk lirik, memang mengalami perubahan”, ujarnya.

Ditambahkan pula olehnya jika album Dari Jauh bisa dibilang lebih universal dari segi tema, tetapi semuanya diceritakan lewat lensa seorang Christabel Annora. “Album ini menyampaikan kerinduan, kebingungan, dan semua peristiwa yang saya amati dari jauh. Pesannya macem-macem, dari yang pengamatan tentang perdebatan, menyemangati, juga tentang bagaimana harusnya manusia bersikap ketika dihadapkan sebuah masalah. Jangan terlalu dipikir lah, bisa gila, hahaha…” sambung Ista - begitu ia akrab disapa.

Menarik untuk dicatat, salah satu yang menarik dari proses kreatif album ini adalah penggunaan grand piano Bluthner Baby yang semakin menambah kesan jadul, gelap, dan melankolis di tiap dentingan melodinya. Lagu seperti “Mesin Waktu” yang dijadikan andalan, merupakan representasi sound terbaru dari musisi yang pernah berkolaborasi dengan Slank tersebut.

Semua lagu di album tersebut direkam di Edinburgh dengan bantuan Danny Herbert. Wilson Lisan, Octavianus Triangga, dan Noerman Rizky juga menyumbangkan talenta masing-masing sebagai kolaborator. Sedangkan Bambang Iswanto dari Nero Studio tetap dipercayakan sebagai sound engineer yang melakukan mixing dan mastering album Dari Jauh. Ditemani oleh sketsa ciptaan sang musisi sebagai artwork dari album, kesan sederhana dan minimalis menjadi daya tarik utama dari audio serta visual album.

BACA JUGA - "Samar dan Asam" dari Sugiarto Irine; Kritik dalam Irama Bossa Nova

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner