Dari Indonesia Sampai Australia, Grace dan Glenn Lumanta lahirkan “On Repeat”

Dari Indonesia Sampai Australia, Grace dan Glenn Lumanta lahirkan “On Repeat”

Foto didapatkan dari rilisan pers “On Repeat”,

Tidak sendirian meramu musiknya, Grace kemudian bekerja sama dengan seorang artis, musisi, dan produser asal Sydney, Glenn Lumanta sebagai produser di lagu ini.

Mengakrabi musik sedari kecil tentunya cukup berpengaruh pula pada sense of music pada diri seseorang. Pun begitu dengan yang nampaknya dirasakan oleh Kristina Grasiella Widjaya. Grace begitu dia disapa, merupakan seorang penyanyi pendatang baru yang namanya cukup menjanjikan untuk muncul ke permukaan. Tidak hanya piawai melantunkan nada, Grace juga rupanya cukup berani mengemban tugas lain sebagai seorang songwriter. Satu hal yang kemudian dia tuangkan lewat debut single yang berjudul “On Repeat”, yang telah tersedia di seluruh aplikasi musik streaming.

Tidak sendirian meramu musiknya, Grace kemudian bekerja sama dengan seorang artis, musisi, dan produser asal Sydney, Glenn Lumanta sebagai produser di lagu ini. musik yang diolah sedemikian ciamik diolah Glenn di lagu “On Repeat”, kemudian dikuatkan pula oleh cerita lagu ini yang mengetengahkan tentang dua orang yang sedang berada dalam tahap PDKT, ketika seseorang sedang tergila-gila nya; menceritakan kisah cinta bagaimana pengalaman yang mereka lalui bersama dan perasaannya terhadap orang itu selalu diulang-ulang dalam pikirannya.

Tentang debut singlenya ini, Grace mengatakan jika pada awalnya dia memang suka mengarang dan membuat cerita. Sampai kemdudain Grace bertemu dengan Krista Monica dan kemudian melemparkan wacana tersebut pada karibnya, Krista Monica. Merasa menemukan chemistry yang sama Krista Monica kemudian menuliskan lirik “Cause I think about you babe, it’s on repeat, on repeat”.

’Nah, dari situ, gue langsung dapet ide untuk menyelesaikan cerita lagu ini. Produser gue, Glenn Lumanta juga ikut bantuin gue nulis lirik dan menyelesaikan lagu ini. Mulai dari penulisan, proses produksi, hingga recording semuanya diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Ini projek ngebut sih gak nyangka bisa selesai secepet ini. Soalnya kemarin ini gue cuma punya waktu tinggal 1 bulan di Sydney, sebelum gue harus pindah ke Singapore untuk kerjaan gue. Tapi justru dengan timeline yang jelas, semuanya selesai!”, ujar Grsce.

Menyoroti banyak hal tentang asmara dan dilema remaja pada kisah lagunya, Grace kemudian coba ‘stand out’ dengan mengetengahkan tentang cinta dari perspectif yang menggaris bawahi soal komitmen, dan bukan hanya melulu soal perasaan. Ditambahkan pula oleh Grace jika salah satu yang menginspirasi dia untuk membuat lagu ini adalah karena Zaman sekarang banyak orang yang takut mengambil komitmen dalam berhubungan, banyak yang bilang ‘HTS-an aja’. Ambil aman, karena mau enaknya doang.

‘’Gue mau sampein, kalo lo ngerasa emang udah sayang sama seseorang, why don’t you give it a try? Mungkin sekarang saatnya untuk kalian melangkah ke tahap selanjutnya yaitu komitmen bareng jalanin manis pahitnya hubungan bersama. Karena cinta itu bukan hanya soal perasaan, tapi cinta itu adalah komitmen. Jangan takut untuk mengambil resiko, karena lebih baik mencoba dan gagal, daripada tidak pernah mencoba sama sekali’’, ujar Grace menjelaskan lagunya.

Secara musik, diakui oleh Grace jika dirinya sangat terinspirasi oleh musik R&B, Pop, dan Soul, dengan paduan Jazz dan Gospel. Dia tumbuh mendengarkan lagu-lagu dari Mariah Carey, Stevie Wonder, Musiq Soulchild, Brian McKnight, India Arie, Ariana Grande, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, pengaruh tersebut membuat warna musik dari Grace beraneka-ragam. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Kolaborasi Apik Miftah Bravenda & Sandra Bullet Lahirkan Single “Why Can’t You Love Me”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner