Crayola Eyes dan The Porno Ramaikan Penampilan Protomartyr di Jakarta

Sumber foto : Instagram Six Thirty Recordings

Juni mendatang, Jakarta akan kedatangan salah satu kuartet Post-Punk asal Detroit, Amerika Serikat bernama Protmartyr untuk pertama kalinya.

Mungkin masih terbilang asing bagi para pengidap musik Post-Punk dengan nama Protomartyr. Nama unit yang beranggotakan Joe Casey (vokal), Greg Ahee (gitaris), Scott Davidson (bass), dan Alex Leonard (drum) baru-baru ini mulai ramai dibicarakan dalam skena musik lokal, terutama disalah satu tandem tur Asia mereka pada Juni mendatang yaitu Jakarta.

Walau terbilang cukup asing, bukan berarti musik Protomartyr tidak menarik, malah sebaliknya. Pada 2012 lalu, band ini mengeluarkan album debutnya bertajuk No Passion All Technique, berlanjut dua tahun setelahnya album kedua mereka bertitel Under Color of Official Right yang dirilis pada 2014 mendapat respon positif dari banyak pihak. Sejatinya, Post-Punk yang dimainkan oleh Protomartyr memang tidak seperti Joy Division atau kelamnya Bauhaus, tapi mereka berada ditengah kedua band itu – menggabungkannya dengan partitur musik lebih progresif dan experimental dengan penuh tekanan.

Selain Protomartyr, The Porno selaku band Post-Punk lokal pun bakal turun untuk sepanggung bersama mereka. Terlebih baru-baru ini unit yang digawangi oleh Pandu Fuzztoni (Morfem/Zzuf) dan teman-temannya itu baru saja merilis single berjudul “The Moon”. Tak cuma mereka saja, Crayola Eyes selaku grup Neo-Pyschedelia yang juga terbilang cukup jarang tampil – baru merilis piringan hitam 7” oleh Orange Cliff Records pun turut meramaikan penampilan Protomartyr. Program tur yang dilakukan oleh unit ini, khususnya regional Asia mencakup beberapa negara selain Indonesia (Jakarta). Diantaranya adalah Hongkong, Beijing, Shanghai, Seoul, dan Kuala Lumpur. 

Kedatangan Protomartyr ke Jakarta nantinya merupakan rangkaian acara persilangan dari Six Thirty Recordings dan label rekaman Winona Tapes. Acara ini akan segera dihelatkan pada tanggal 21 Juni 2018 mendatang, berlokasi di Rossi Musik Fatmawati Jakarta. Dan untuk penjualan tiket telah dibuka sejak 14 Mei 2018 lalu dan dibandrol seharga 150.000 rupiah. Serta keseluruhan acara turu didukung oleh Bayusvara, Maternal Disaster, dan Frekuensi Antara.