City Of Heroes DeathMetal

City Of Heroes DeathMetal

Ditengah teriknya cuaca Kota Surabaya yang menyengat, Wafat, hadir sebagai neraka yang mampu menambah suhu panas dalam skena underground “Kota Pahlawan”. Lahir dengan nama awal Screaming Death dan Veneral Desease, akhirnya ditahun 1996 mereka bertransformasi dengan menggunakan nama Wafat, sebagai identitas mereka. Meski nama mereka terdengar amat menyeramkan, karena dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata wafat itu identik dengan kematian, namun mereka bukanlah kumpulan orang-orang yang terobsesi pada kematian.

Nama Wafat sendiri hadir, karena saat itu, di tahun 1996, mereka menemui bahwa nama Veneral Desease telah dipakai oleh salah satu band deathmetal asal Amereika. Sempat merasa kecil hati, dan menganggap bahwa band mereka telah wafat. Akhirnya mereka pun menemukan ide, untuk menamai band tersebut dengan nama Wafat. Pada 11 November 1996, bertepatan dengan panggung underground pertama di Surabaya, yang bertajuk “Siang Bolong”.

Wafat pun terus berakselerasi mengumandangkan sajian musik old deathmetal yang mereka bawakan. Hingga pada akhirnya di tahun 1998, mereka merilis full album perdana mereka berjudul “Cemetery Of Cellarage”. Masih di tahun yang sama mereka pun diikutkan kedalam sebuah kompilasi bertajuk Metal Klinik II, dan satu tahun kemudian mereka kembali ikut ambil bagian dalam perilisan album kompilasi Metal Klinik III. Masalah klasik tentang datang dan perginya personil pun pernah dialami oleh Wafat. Bahkan di tahun 2000 mereka sempat merombak ulang formasi, karena tiga pilar krusial mereka memutuskan untuk hengkang.

Di tahun 2009 band beralian deathmetal ini kembali masuk studio, dan menggarap sebauah album yang sempat terbengkalai selama sepuluh tahun. Album tersebut mereka beri judul “Surga Itu Gelap”, yang dirilis oleh No Label Records Surabaya. Dengan munculnya album ini mereka seakan menemukan momentum untuk bangkit, dan kembali memberikan nereka, dengan menghajar panggung-panggun di area Surabaya, Bali, dan daerah-daerah lain. Tepat di tahun 2011mereka kembali memuntahkan sebuah produk album berjudul “Exhausted Soul”.

Sajian musik deathmetal, dengan karakter ritme gitar rendah, yang seakan memunculkan sebuah nada kematian, berpadu dengan hentakan drum hyperblast yang mampu mengoyak jantung,  dan teknik vokal ala Cookie Monster. Adalah sebagian gambaran mengenai konsep musik Wafat, yang sangat terinfluence pada dua band deathmetal macam Suffocation dan Dying Fetus ini.

Kini dalam line-up Wafat, dimotori oleh Frank Mufti (vokal), Bonar Pribadi (gitar), Jufus Puji (bass), dan Rizal (additional drum).

Contact :

http://www.reverbnation.com/artist_2450303/bio

https://www.facebook.com/WAFAT.SURABAYA

Photo By : Wafat Docs

(Septian Nugraha)

View Comments (1)

Comments (1)

  • FrankMufti
    FrankMufti
    6 Apr 2018
    Info terbaru dong min, please
You must be logged in to comment.
Load More

spinner