Circafaith Menebar Optimisme Lewat EP ‘Apocalypse’

Circafaith Menebar Optimisme Lewat EP ‘Apocalypse’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Circafaith

Musik yang Circafaith usung merupakan gambaran dari metalcore modern, di mana mereka dapat menumpahkan semua ide-ide liar mereka dengan riff-riff yang bervariasi

Apocalypse merupakan mini album yang baru saja dirilis oleh Circafaith, band metalcore asal Pontianak. Dimulai tahun 2017 mereka mengumpulkan materi lagu untuk mereka jadikan sebuah album, sampai akhirnya pada tahun 2021, tepatnya pada bulan Maret akhirnya mereka merekam satu persatu lagunya hingga rampung pada bulan Desember tahun 2021. Awal tahun 2022 ini mereka secara resmi merilis mini albumnya yang berisi lima lagu yang masing-masing memiliki jalan cerita berbeda di setiap liriknya.

Album Apocalypse ini menceritakan tentang dosa, harapan, kekecewaan dan ambisi dari seseorang, atau lebih tepatnya implementasi dari ‘kekacauan’ manusia yang ia perbuat sendiri. Pengerjaan EP album ini memakan waktu hampir satu tahun di studio Freest dan juga Baba Ace, dengan music director Muhammad Sulaiman, serta melibatkan nama Muhammad Irfan Qashidi dan Gregorius Argo dari Wahatapsa Production.

Rendy Aprillian (vokalis), Hendra Ria Septiawan (gitaris), Muhammad Sulaiman (gitaris), Arifudin Munandar (bassis), dan Akbar Satriadi (drummer) menaruh harapan besar atas perilisan mini album ini. Mereka berharap dapat memberikan semangat dalam bentuk sikap positif, serta optimisme dalam menghadapi hidup setelah mengarungi beratnya kekacauan batin dalam diri sendiri. Musik yang mereka usung merupakan gambaran dari metalcore modern, di mana mereka dapat menumpahkan semua ide-ide liar mereka dengan riff-riff yang bervariasi. Selain itu, Circafaith juga ingin memberikan warna tersendiri dalam industri musik, khususnya musik cadas dan para metalhead di Indonesia.

Mini album ini dirilis dalam bentuk CD dan juga tersedia di layanan digital favorit kalian seperti Apple Music, Spotify, Joox, Deezer, Itunes, Tidal, Youtube Music dan dll.

BACA JUGA - Lewat ‘To The Same End’ Noose Bound Lahirkan Album Hardcore Paling Kelam

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner