Christabel Annora Hidupkan Asa lewat Video Klip “Menunggu Pagi”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Christabel Annora.

Lagu "Menunggu Pagi" mempunyai pesan tersirat yang menggambarkan keterpurukan dan kesedihan, dimana harapan menjadi satu-satunya titik terang untuk terus bertahan hidup.

Solois/pianis asal Malang, Christabel Annora, kembali aktif di dunia musik independen Indonesia dengan merilis single berjudul “Menunggu Pagi”, yang sudah bisa dinikmati melalui kanal Youtube resminya, serta di berbagai gerai digital. Menariknya, “Menunggu Pagi” adalah single yang diciptakan ketika sang musisi sedang menempuh pendidikan di Edinburgh, Skotlandia.

Lebih jauh tentang single “Menunggu Pagi” ini, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini mempunyai pesan tersirat yang menggambarkan keterpurukan dan kesedihan, dimana harapan menjadi satu-satunya titik terang untuk terus bertahan hidup, hingga pagi menjelang. Hal tersebut menjadi sejalan dengan apa yang Christabel Annora rasakan saat berada jauh dari kampung halaman. Lagu ini seakan menjadi penyemangatnya untuk terus memperjuangkan mimpi dengan terus menghidupkan harapan.

Lagu yang digadang-gadang menjadi salah satu materi Christabel Annora untuk album kedua yang rencananya rampung di tahun 2019 ini direkam di dua tempat dengan perekaman bagian piano dan vokal oleh Christabel Annora di Post Electric Studio (Edinburgh, Skotlandia), dengan supervisi Danny Herbert. Lagu ini juga melibatkan nama Octavianus Triangga, dimana dirinya menyumbangkan permainan cello-nya yang direkam di Nero Studio (Malang) oleh Bambang Iswanto. Mixing dan mastering lagu juga dilakukan di studio yang sama oleh Bambang Iswanto. Sedangkan Adjie Sueb menunjukkan talentanya untuk mengolah seni visual lewat artwork “Menunggu Pagi”.

Seakan belum cukup disajikan dengan format audio, lagu “Menunggu Pagi” juga dikuatkan dengan olahan visual dalam bentuk video klip. Sutradara Prialangga, didaulat untuk mengolah video klip ini, yang resmi dirilis pada Hari Kasih Sayang, di tanggal 14 Februari 2019. “Penggalan lirik ‘ketidakmungkinan yang engkau karang’, memberi saya inspirasi untuk menciptakan plot di video klip ini”, ujar Prialangga. Ditambahkan pula olehnya jika pendekatan yang dia coba visualkan dalam videonya mengambil plot cerita seorang anak yang secara fisik tidak sempurna, lalu digambarkan ingin memberikan kebahagiaan sederhana untuk hari jadi sang ayah.

Sutradara yang sebelumnya menggarap video klip dari Coldiac, Beeswax, dan Marigold ini menuturkan bahwa video klip ini diharapkan mampu menyebarkan semangat positif bagi para penikmatnya. “Untuk kalian di luar sana yang mungkin sedang sakit atau mengalami keterpurukan, tetaplah bertahan dan berharap,” tutup Prialangga.

Video klip “Menunggu Pagi” bisa dinikmati melalui tautan di bawah ini