Chemistry Menarik Charita Utami dan Yudhistira Mirza lewat Detak

Chemistry Menarik Charita Utami dan Yudhistira Mirza lewat Detak

Sumber foto : Press release Charita Utami dan Yudhistira Mirza

Sekitar dua tahun sejak materi-materi yang Charita Utami dan Yudhistira Mirza olah sedemikian rupa, dengan berbagai komposisi dan aransemen musik, akhirnya tepat pada tanggal 20 April lalu, mereka merilis sebuah mini album yang berjudul Detak.

Ada kabar menarik dari dua musisi muda, yang kiprahnya tidak diragukan lagi. Hadir dengan latar belakang musik yang punya benang merah sama, membuat Charita Utami (Trees & Wild, Midnight Quickie). Dan Yudhistira Mirza (Parisude) ada dalam chemistry yang kuat, terlebih pada cara mereka melahirkan karya. Sekitar dua tahun sejak materi-materi yang mereka olah sedemikian rupa, dengan berbagai komposisi dan aransemen musik, hingga olah tata suara yang cukup mendefinisikan karakter mereka berdua, akhirnya tepat pada tanggal 20 April lalu, mereka merilis sebuah mini album yang berjudul Detak, yang sudah bisa di dengarkan melalui digital platform dan channel youtube mereka.

Dari rilisan pers yang DCDC terima, mereka menuturkan jika pada awalnya mereka diminta untuk mem-produseri solo album teman mereka, dan di sela-sela waktu tersebut mereka jadi sering saling berbagi lagu-lagu yang mereka sukai, lalu saling bertukar referensi hingga akhirnya terbentuk benang merah, dan mulai menulis lagu. Sampai akhirnya terlahir EP berjudul Detak ini, yang berisikan 4 track lagu, yaitu “Dersik”, “Detak”, “Nasi Liwet Solo”, dan “Zzz”. Mereka juga menambahkan jika materi mini album ini mulai mereka tulis tepat pada saat bulan puasa dua tahun yang lalu.

Untuk proses rekamannya sendiri, materi yang ada dalam mini album ini direkam di tiga studio, yakni ALS Studio, Yudhistira Studio, dan penambahan satu studio untuk lagu “Detak” bernama Gaharoom Studio. Sedangkan untuk musisi tamu yang terlibat dalam mini album ini, mereka mengajak Dimas Martokoesomo, dan Agung Maulana Kustik, dimana Dimas berperan sebagai sebagai Sound Engineering, dan Agung Maulana Kustik mengisi isian akustik di lagu “Dersik”.  Menariknya, dalam mini album ini, baik itu Charita Utami maupun Yudhistira, keduanya sama-sama menciptakan dua lagu, yang kemudian diolah bersama-sama, hingga menghasilkan karakter musik yang mewakili gambaran musik mereka berdua.

BACA JUGA - Krisis Kemanusiaan yang Dipresentasikan dalam Single Pertama Rotten Squad

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner