Ceritakan Penyesalan Seorang Pria, Sunrise Lepas Single "Save Her"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

*Trigger warning: konten mungkin sensitif untuk korban kekerasan atau pelecehan seksual.

Trio sad boys dari Jakarta, Sunrise hadir lagi dengan membawa single baru berjudul "Save Her". Ini adalah lagu yang bercerita tentang penyesalan seorang pria atas perlakuan buruknya pada sang wanita.

Komplotan sad boys ibukota, Sunrise kembali hadir membawa karya terbaru. Dengan formasi terkini: Chandra Erin (vokal), Machdis Arie (bas) dan Bounty Ramdhan (drum), Sunrise melepas sebuah single yang diberi judul "Save Her". Lagu ini adalah bukti dari kepiawaian Bounty dalam menggarap sebuah lagu, yang mana ini adalah karya pertama di mana ia diberi kepercayaan penuh oleh dua rekan lainnya untuk bereksplorasi dan menciptakan karya hingga lahir lah "Save Her".

Lagu ini terinspirasi dari film 28 Days Later yang disaksikan oleh Bounty. Nuansa yang terkandung dalam film tersebut sangat memengaruhi mood-nya yang kemudian ia curahkan dalam "Save Her". Lagu ini ia garap dalam bentuk demo, dan mendapat respon positif dari kedua rekannya. Proses pengerjaan dilakukan secara mandiri dan dari jarak jauh karena mereka belum bisa saling bertemu, sehingga surel jadi jalan keluar dalam menggarap "Save Her". Yang terjauh adalah Arie, ia mengisi bagian bas dari kota kelahirannya, Bontang, Kalimantan Timur.

Untuk urusan lirik, "Save Her" ditulis oleh Chandra. Dalam siaran pers dijelaskan bahwa lagu ini bercerita tentang penyesalan seorang pria. Ia merasa menyesal karena telah menodai seorang wanita yang ia temui. Gaya hidupnya yang liar mengarahkannya pada rasa sesal dan ia sadar bahwa wanita tersebut tidak sepantasnya diperlakukan buruk olehnya.

"Save Her" dari Sunrise resmi dirilis pada 24 Juli 2020. Lagu ini bisa dinikmati di berbagai kanal musik digital, juga bisa disaksikan dalam format video di kanal YouTube SunriseJKT.