Cerita Menarik Tentang Nelayan dan Laut di Mini Album Holaspica

Cerita Menarik Tentang Nelayan dan Laut di Mini Album Holaspica

Sumber foto : Press release Holaspica

Holaspica merilis mini albumnya yang berjudul Naik Ke Laut, yang dikemas dengan cerita berkesinambungan, tentang seorang nelayan yang melakukan perjalanan pulang dan pergi.

Holaspica, sebuah solo project dari Virdyas Eka Diputri, yang akrab dipanggil "Hola". Musiknya bernapaskan prosa melankolis, dengan nuansa laut di malam hari. Sebelumnya, solois yang berasal dari Lampung ini telah merilis single pertamanya secara digital yang berjudul “Naik ke Laut” dan single keduanya berjudul “The Dying Sky”, melalui pemutaran serentak di 45 radio nasional.

Kini singer-songwriter asal dari Lampung tersebut, kembali lagi dengan merilis mini albumnya yang berjudul Naik Ke Laut dengan 5 track list lagu, yang dikemas dengan cerita berkesinambungan tentang seorang nelayan yang melakukan perjalanan pulang dan pergi. Album ini dirilis pada tanggal 5 Agustus 2018, baik secara digital (platform spotify etc) dan fisik, yang akan didistribusikan di beberapa kota.

Album ini diisi single-single yang telah dirilis, ditambah 3 lagu yang juga secara garis besar sudah terdengar familiar bagi para pendengar hola atau penyuka ikan. Menurut penuturannya, dalam album ini berisikan 3 cerita kelanjutan setelah single “The Dying Sky”, yakni cerita bagaimana nelayan menghadapi dirinya sendiri ketika sudah berada di tengah laut, dan berhadapan dengan ikan atau sesuatu yang ditemukannya. Cerita itu diwakili oleh lagu berjudul “Eleonora”.

Menariknya, lagu “Eleonora” tersebut punya kisah yang dteruskan oleh lagu berjudul “The Rain Is Coming”, yang mewakilkan kisah bagaimana nelayan yang berada di tengah laut tadi, tertimpa suatu perubahan yang mendesak dirinya untuk kembali memaknai semua yang terjadi di hidupnya, termasuk dirinya sendiri.

Sedangkan untuk menutup mini album ini, Holaspica menyajikan lagu berjudul “Waktunya Pulang”. Sebuah lagu yang menceritakan keinginan nelayan untuk menyelesaikan perjalanannya, entah itu berarti harus menyempatkan pulang dahulu, lalu berdoa esok masih bisa diberikan kesempatan untuk Naik ke laut.

Penyanyi yang pernah menjadi line-up di Asean Literary Festival (2015) ini, pernah menjadi salah satu Breaking Indonesian Artist di sebuah playlist di Apple Music Singapura pada tahun 2017 lalu, lewat single pertamanya berjudul “Naik ke Laut”. Dengan pencapaian seperti itu, dia berhasil mendedikasikan lagu-lagunya kepada mereka yang sadar akan "suara" nya, imajinasinya, mimpinya, dan gagasannya, untuk diwujudkan lalu dibagikan.

BACA JUGA - "Dying Sky", Seri Kedua dari Kisah Berlayarnya Holaspica

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner