“Canggih”, Sebuah Interpretasi Petra Sihombing Akan Teknologi

“Canggih”, Sebuah Interpretasi Petra Sihombing Akan Teknologi

Sumber foto : Diambil dari rilisan Petra Sihombing

Petra memilih kartu pos sebagai medium informasi analog untuk menyampaikan rilisan di setiap bulannya kepada rekan musisi, media dan juga penggemarnya.

Petra Joshua Sihombing, atau publik lebih mengenalnya dengan nama Petra Sihombing. Satu dari sedikit musisi yang bisa ‘mengemban’ tugas sebagai produser dan penulis lagu. Dengan semua sensivitas kreasi yang dia punya, Petra kemudian bertransformasi dari seorang penyanyi dan penulis lagu, untuk kemudian menjadi seorang multi-instrumentalis serta produser yang banyak melahirkan karya menarik bagi banyak musisi seperti Tulus, Hindia, Sivia Azizah, Kunto Aji, Ben Sihombing, Coldiac dan Diastika. Pernah mencatatkan torehan istimewa kala dirinya berhasil menembus 3 juta penonton di Youtube, lewat singlenya yang berjudul “Mine”. Dua tahun rehat, Petra kembali merilis sebuah mini album berjudul Verdict Victim pada tahun 2015, di mana hal tersebut menjadi satu trigger bagi dirinya untuk kemudian menemukan bunyi-bunyian baru dan gaya menulis lagu.

Melanjutkan dari apa yang ditorehkan lewat single-single terdahulunya, Petra kembali melahirkan lagu baru yang kali ini dia gambarkan lewat sebuah single berjudul “Canggih”.  Tentang single barunya ini diakui oleh Petra jika hal tersebut erat kaitannya dengan ‘kajian’ dia tentang teknologi. Menurutnya, lagu “Canggih” menggambarkan perbandingan antara teknologi yang berlari begitu pesat dengan daya gerak manusia yang hampir sulit mengejar. Petra mengajak kita berhenti sejenak dari pengejaran itu, agar kita sebagai individu dapat mempunyai waktu untuk mengevaluasi dan menghargai sekitar.

Menariknya, dalam lagu “Canggih” ini, Petra berbagi ruang notasi dan lirik bersama Sal Priadi. Petra memberi kebebasan kepada Sal untuk menuangkan ide dalam lagu “Canggih” ini. Proses penulisan lagu ini juga dibahas tuntas oleh Petra dan Sal ke dalam episode 1 podcast yang diberi judul “Semenjak Internet” (sama seperti judul album Petra, yang akan dirilis 23 Oktober 2020). Podcast ini juga berperan sebagai jembatan informasi setiap rilisan lagu Petra kedepannya. Podcast Petra dirilis 19 Januari 2020. Nantinya, podcast ini juga secara berkala dirilis pada tanggal 19, setiap bulannya. “Canggih” diharapkan bisa menjadi pengingat bagi kita sebagai individu untuk bisa beriringan dengan teknologi tanpa harus meninggalkan esensi diri kita sebagai manusia.

Lagu “Canggih” merupakan ‘peluru’ dari album miliknya yang berjudul Semenjak Internet. Sebuah album yang diakui olehnya merupakan ungkapan Petra tentang bagaimana dampak positif dan negatif dari penggunaan internet di kehidupan manusia saat ini. Langkah awal dalam mewujudkan resolusinya, Petra merilis single “Canggih” melalui berbagai platform digital.

Sebagai tambahan, untuk mengabarkan perilisan single barunya ini, Petra memilih kartu pos sebagai medium informasi analog untuk menyampaikan rilisan di setiap bulannya kepada rekan musisi, media dan juga penggemarnya. Saling kirim kartu pos adalah kegiatan yang hampir ditinggalkan oleh banyak orang karena pesatnya peran teknologi. Ini menjadi salah satu upaya Petra untuk mengingatkan kita bahwa ada hal yang dulu pernah sangat membantu kita dalam mengirim informasi. Selain menyampaikan pesan melalui kartu pos Petra juga mencantumkan kode khusus yang bisa langsung mengakses lagu “Canggih” di platform digital.

BACA JUGA - Simak 'Wajah Baru' Tesla Manaf Dalam Moniker Kuntari

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner