Candu Baru, Persembahan dari Zat Kimia untuk Generasi yang Kecanduan pada Teknologi

Zat Kimia, band persembahan Audioloka Musik merupakan kuintet rock asal Bali yang telah berhasil menyebarkan zat adiktif melalui genre rock alternatif. Aransemen demi aransemen digarap dengan proses yang cukup apik, diramu dalam proses yang akurat. Dari segi lirik, band yang digawangi oleh Ian Josua Stevenson (gitar, vokal), Edi Pande Kurniawan (bass), Nobertus Rizki S. (drum), dan Bimo Haryputra (gitar) ini pun mengolahnya dengan baik, sehingga pesan dari lagu tersebut mampu diterima oleh telinga para pendengarnya.

Beberapa waktu lalu, Zat Kimia telah merilis dua lagu yaitu "Dalam Diam" dan "Feromon". Lalu, tepat pada tanggal 27 Agustus 2017 mereka telah resmi merilis album perdananya. Album ini dirilis setelah sang vokalis yaitu Ian mengumpulkan berbagai materi demi sebuah karya yang dipersiapkan dengan cukup matang di kediamannya. Pada akhirnya, sebuah karya baru telah rilis dalam bentuk CD yang bertitel Candu Baru. Nama ini diangkat sebagai sebuah istilah yang berbanding lurus dari nama band itu sendiri, dilihat dari segi mana pun.

Kecanduan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kejangkitan suatu kegemaran (hingga lupa hal-hal yang lain). Dalam arti lain, kecanduan adalah kondisi dimana tubuh atau pikiran dengan parahnya menginginkan sesuatu, serta dipandang sebagai keterlibatan terus-menerus dengan sebuah zat atau aktivitas.

Dilihat dari segi artwork, Candu Baru merepresentasikan tentang keadaan manusia yang kini sudah kehilangan kemampuan berpikirnya dengan menyerahkan seluruh otoritas hidupnya pada gadget. Album ini dianggap sebagai sebuah landmark bahwa ia terlahir di era dimana manusia sekarang telah tercandu pada hal baru yakni internet, yang juga diperjelas dalam lagu berjudul sama dengan album terbaru Zat Kimia, "Candu Baru".

Jangka waktu selama delapan tahun bukan merupakan waktu yang singkat dalam memproses dan mengumpulkan materi yang akan dituangkan dalam suatu karya. Perlahan tapi pasti semua langkah tersebut lambat laun mulai terwujud, dan akhirnya lahirlah karya terbaru yang dirilis secara resmi di tahun ini.

"Karma, nafsu, harapan, waktu, cinta hingga candu baru," adalah penggalan-penggalan cerita yang disuntikan Zat Kimia ke dalam track nomor sepuluh di album Candu Baru. Seperti pada bagian reff nya, mereka mengungkapkan bahwa kecanduan bisa membuat seorang manusia menjadi hilang akal sehat. Penggarapan dan proses pengerjaan album ini dilakukan di kediaman sang vokalis Ian, serta beberapa lagu turut diciptakan oleh Mark, seorang kerabat yang merupakan cikal bakal lahirnya Zat Kimia, serta Dadang Pranoto dari Dialog Dini Hari.