'Cakalele' dari Pukar, Album Penyalur Kegelisahan para Perantau dari Maluku Utara

'Cakalele' dari Pukar, Album Penyalur Kegelisahan para Perantau dari Maluku Utara

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Band crust black metal dalam format duo bernama Pukar merilis album perdana mereka yang bertajuk 'Cakalele'. Album ini berisi permasalahan-permasalahan domestik, dari mulai legalisasi ganja, HAM, KKN hingga merespon kondisi tanah air masa kini.

Kolektif musik crust black metal asal Maluku Utara bernama Pukar melepas debut album mereka. Para perantau yang kini menetap di Bandung ini merilis album bertajuk Cakalele. Album perdana ini mereka rilis baik dalam format digital maupun fisik, yang mana tersedia dalam rupa box set dengan jumlah yang terbatas.

Tentang Pukar sendiri, band ini diinisiasi oleh Reza dan Amank di akhir tahun 2019. Permasalahan domestik seperti legalisasi ganja, HAM, KKN dan propaganda lainnya menarik perhatian mereka untuk kemudian digarap dalam karya musik. Awalnya, mereka memakai nama Duo Coblong, sama seperti tempat tinggal mereka di kota Bandung. Namun, mereka mengganti nama menjadi Pukar dengan tujuan mengedepankan hal yang identik dengan tempat asal mereka, yaitu Ternate. Pukar sendiri adalah kata makian atau serangan terhadap sesuatu yang membuat kita merasa marah, terancam maupun terintimidasi.

Berangkat dari ketertarikan pada tema-tema spesifik, Pukar mengawali perjalanan mereka di dunia musik ekstrem dengan merilis single berjudul "Propaganda Mary", sebuah lagu yang mengangkat tentang kasus fidelis yang menanam ganja untuk pengobatan istrinya namun berakhir dengan penangkapan. Selanjutnya, mereka merilis lag berjudul "New Normal". Kemudian, di awal tahun 2021 mereka menyelesaikan hasil diskusi dan merilis album bertajuk Cakalele.

Album Cakalele berisi sepuluh buah lagu, termasuk dua single yang sudah mereka rilis terlebih dahulu. Cakalele adalah tarian perang atau tarian perlawanan. Lewat album ini, mereka mencoba menyuarakan pikiran mereka lewat musik yang mereka buat.

BACA JUGA - Kabur Sejenak dari Band Masing-masing, Empat Pemuda Bentuk Sempre Amore dan Rilis "S.L.A.V.E"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner