Bunga Bangsa, Perempuan Merdeka Bersama Drum

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Bunga Bangsa adalah nama yang dipakai Monica Kezia Bunga Keinanti untuk proyek solo drumnya. Menabrak stereotip bahwa drummer identik dengan pria, ia hadir membawa kejutan lewat single perdananya yang bertajuk "Panggrantesing Jagad".

Bernama lengkap Monica Kezia Bunga Keinanti, gadis belia asal kota Salatiga yang semenjak kecil telah akrab dengan alat musik drum. Tidak banyak perempuan yang serius berkiprah dan membangun karir lewat alat musik drum yang kadung identik dimainkan oleh pria. Apalagi genre yang dipilih adalah musik rock dan metal yang kaya dengan ketukan progresif a la Mike Portnoy dari Dream Theater dan Gilang Ramadhan dari band Krakatau.

Perjumpaannya bersama Rifki 13, drummer dari 7 Kurcaci dan Konfliktion seolah membuat Bunga menemukan muara yang tepat untuk lebih memperdalam ilmu bermain drum yang fokus di genre metal. Bersama Rifki 13 yang didapuk menjadi tutornya dalam bermain drum, mereka melakukan banyak eksplorasi dan eksperimen dalam hal meramu komposisi drum. Hasilnya adalah rasa percaya diri dan kemampuan yang mumpuni adalah modal utama Bunga memutuskan untuk bersolo karir dengan nama Bunga Bangsa.

Keseriusannya dibuktikan dengan merilis sebuah single berjudul “Panggrantesing Jagad”. Judul single tersebut diambil dari bahasa Jawa, “Panggrantesing” berasal dari kata dasar “Nggrantes” yang berarti pilu atau sedih sekali, kemudian “Jagad” berarti Bumi atau Dunia. Secara keseluruhan, "Panggrantesing Jagad" mengisahkan tentang “Kesedihan Bumi” karena ulah manusia serakah yang selalu mementingkan dirinya dan golongannya tanpa memikirkan kerusakan serta bencana yang dapat timbul di masa yang akan datang.

Single ini mencoba memadukan antara musik progressive metal dengan musik etnik Jawa. Melibatkan banyak musisi dari lintas genre, permainan drum Bunga hadir dengan warna progresif modern yang dibalut aroma mistis Jawa. Komposisi lagu “Panggrantesing Jagad” kaya dengan sentuhan musik etnik gamelan Jawa yang hadir lewat bebunyian saron, demung, bonang, gong dan gendher kemudian dibalut dengan alunan suara sinden dalam bentuk tembang berlanggam Jawa.

Melalui single ini, Bunga Bangsa seolah memberi pesan bahwa alat musik drum adalah bentuk ekspresi merdeka yang dapat dimainkan oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh kaum hawa. Kemerdekaan yang diwujudkan dalam bentuk karya eksperimen bermain ketukan yang menggabungkan dua kutub musik yang berbeda.