Breh and The Bangsat Rilis Lagu Nostalgia Versi Barbar

Breh and The Bangsat Rilis Lagu Nostalgia Versi Barbar

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers.

Bonyok (vokal), Breh (gitar), Dekur (bas) dan Obitr (drum) hadir kembali dengan lagu teranyar. Empat personil yang tergabung dalam grup Breh and The Bangsat ini melepaskan single berjudul "Ucing Sumput", yang dalam Bahasa Indonesia berarti petak umpet. Lagu ini mencoba menceritakan sebuah nostalgia ke masa kecil di mana dulu kegiatan bermain petak umpet adalah permainan wajib yang dilakukan sehari-hari.

Tapi, jangan bayangkan lagu ini akan bernada dreamy dan cocok untuk jadi soundtrack kita mengenang masa kecil yang manis. Sarana nostalgia yang mereka tawarkan difasilitasi lewat musik punk rock / hardcore punk yang bertempo cepat dan penuh teriakan. Dalam proses penggarapannya juga penuh cucuran keringat hingga tensi darah yang meninggi; mereka saling bertengar dan mencaci maki satu sama lain hingga akhirnya sepakat memilih judul tersebut.

Entah bagaimana caranya bernostalgia dengan kisah dan lagu macam ini. Mungkin, cocok untuk anak-anak yang sedari kecil sudah terlihat akan menjadi calon berandalan dan menjadi pembuat onar sejak dini. Bangsat, memang.

Breh and The Bangsat kemudian berkolaborasi dengan seorang ilustrator sekaligus pembetot bas dari Saturday Night Karaoke: Andresa. Bakatnya di luar musik yaitu menggambar hal-hal yang nyentrik membuat band asal Jatinangor ini tertarik untuk bekerjasama. Dalam ilustrasinya, Andresa menggambarkan dua orang bocah yang sedang berlari: satu anak sembari membawa es teh, satu lagi di mengejar di belakangnya. Keduanya berlomba mencapai tembok tempat si ucing berhitung.

Kabar awal, lagu ini hanya akan mereka sebarkan lewat aplikasi WhatsApp. Tapi, tidak usah percaya. Lagu "Ucing Sumput" dari Breh and The Bangsat kini sudah bisa dinikmati di berbagai kanal musik digital, seperti YouTube, Bandcamp, Reverbnation dan Soundcloud.

BACA JUGA - Bosan Dengar yang Serius? Dengar yang Satu Ini: 'Pu(nk)jasera', Total Receh!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner