Bocoran Materi Terbaru Karat Lewat Klip Terbarunya

Bocoran Materi Terbaru Karat Lewat Klip Terbarunya

Sumber foto : Screenshot dari video klip “Diam”

Karat Menjawab segala tanggapan miring yang menerpanya lewat single berjudul “Diam”.

Bagi para penikmat musik metal di Indonesia, rasanya sudah tidak asing lagi dengan kota Malang. Bagaimana tidak, kota ini tidak sedikit menciptakan band-band yang berkualitas, seperti misalnya band Karat, sebagai salah satu band potensial yang terlahir di kota Apel ini. Band yang terbentuk pada pertengahan tahun 2014 ini layak diperhitungkan keberadaannya, meski terbilang cukup baru di kancah musik metal Indonesia, namun kualiatas musik yang dimiliki oleh Karat tidak kalah mumpuni dengan deretan kelompok musik berbahaya dari kota lain , seperti Bandung maupun Jakarta, yang mana kota-kota ini dikenal sebagai tolak ukur para musisi baru di Indonesia, apabila ingin memulai untuk berkarya.

Baru-baru ini, Karat merilis sebuah video lirik untuk single berjudul “Diam”, yang merupakan single ke tiga dari album pertamanya, yang dirilis pada tahun 2016. Dalam video klip tersebut, Karat memberi pesan untuk mengenalkan kembali Fais, sebagai member baru yang menggantikan vocalis lama mereka. Dengan dirilisnya video klip ini, Karat sekaligus memberikan bocoran tentang materi terbaru yang mereka bawakan, lewat karakter vokal yang berbeda dari sebelumnya.

Dilansir dari press release yang DCDC terima, single “Diam” sendiri menceritakan tentang kemuakan yang mereka rasakan, dari banyaknya stigma dan hujatan, serta banyaknya komentar dan fitnah, yang menyerang mereka secara verbal khususnya. Sehingga terciptalah single ini. Dengan dirilisnya single versi terbaru ini, sekaligus menjadi bocoran dari Karat sendiri untuk siap merilis EP terbarunya, yang jika tidak ada halangan akan dirilis bulan Agustus tahun ini. Video klip ini sudah bisa dinikmati melalu kanal youtube official dari Karat sendiri.

BACA JUGA - Perkenalan dari Katzenmeister Lewat Single Perdananya “Bend The Knee”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner