Bhinneka Tunggal Ika Movement 2014

Bhinneka Tunggal Ika Movement 2014 "Puncak Repertoar Cadas Berakhir Klimaks"

Pecahhh! itulah gambaran yang sekiranya terjadi dalam gelaran konser Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Movement 2014 “Big Bang Show,  pada Sabtu (22/11/2014) kemarin. Acara yang mengambil tempat di Lapangan Tegal Lega, Bandung ini terlihat penuh dipadati lautan manusia yang didominasi oleh para metalhead belia ini.

Perhelatan yang menjadi rangkaian puncak dalam event Bhinneka Tunggal Ika Movement 2014 ini pun berlangsung semarak dengan rentetan beberapa bintang tamu jempolan macam Alone At Last, The Panas Dalam Bank, Rosemary, dan tentunya si empunya acara, Jasad.

Selain itu, acara ini pun diisi oleh sembilan band yang masuk kedalam kompilasi Bhinneka Tunggal Ika seperti Humiliation (Soreang), Demigod (Majalengka), Dirty Victory (Tasikmalaya), Different (Garut), One More Suck (Indramayu), Apoptosis Gutrectomy (Karawang), Go! Sky Soul (Tanggerang), Glebod (Sukabumi), dan Syahdat (Jakarta).

Atmosfir kemeriahan telah terasa sejak Go! Sky Soul tampil sebagai pembuka dalam acara ini. gerombolan death core asal Tanggerang ini pun menggebrak dengan beberapa nomor andalan mereka macam “Feels Like Hate”, “Monster Earing The Music”, dan “Soul Have Fun”. Dengan aksi panggung yang liar mereka pun sukses membuka BTI Movement 2014 “Big Bang Show.”

Different dan Glebod pun menjadi penampil selanjutnya dalam acara ini. Mereka pun tampil bergantian untuk membuat panggung BTI Movement 2014 bergetar kencang. Setalah keduanya turun panggung, kini giliran grup brutal death metal  asal Soreang Humiliation, yang mendapat giliran untuk memanaskan stage. Humiliation pun membuka penampilan mereka dengan ayat berjudul “Sinopsis Patah Sayap Tuhan”. Setelah itu Adam cs pun tampil lebih sadis dengan rentetan nomor-nomor berbahaya macam “Paradigma”, “Sabda Murka”, dan “Savior Of Human Destruction”.

Usai Humiliation, kini giliran One More Suck, Apoptosis, dan Syahdat yang tampil bergantian untuk menghantam panggung BTI Movement 2014 secara bergantian. Satu sajian spesial diberikan Syahdat untuk para penonton yang hadir, dalam acara tersebut, Syahdat membawakan sebuah nomor teranyar, yang spesial mereka bawakan untuk pertama kali dalam hajatan Bhinneka Tunggal Ika Movement 2014, yang berjudul, “Day Of Recognings”.

Acara ini pun tak hanya diisi oleh beberapa penampil sadis yang menggetarkan panggung utama. Lebih dari itu kemeriahan pun tersaji di beberapa booth yang tersedia dalam acara ini. Misalnya keseruan yang terjadi di booth Rebel Zone, dengan virtual game rebel drum hero-nya, lalu Booth Djarum Coklat dengan sajian pameran senjata tradisional nusantara, tak kalah penting dalam acara ini pun kalian dapat membeli beberapa rilisan fisik dengan lisensi original dari band-band mancanegara dan lokal di booth Record Fest, dan anda pun dapat mendapatkan Merchandise resmi terbaru Jasad, dan beberapa CD dari band hasil garapan Extreme Souls Productions, yang tersedia dalam booth Official Jasad Merch

Kembali ke panggung utama. Memasuki sore hari, para penonton pun semakin tumpah ruah memadati venue. The Panas Dalam Bank pun tampil untuk menyemarakan acara. Dikomandoi oleh Pidi Baiq selaku imam besar The Panas Dalam, mereka beraksi dengan beberapa judul yang tentunya sudah tak asing seperti “Tong Gandeng”, “Kopral Jono”, dan “Cita-Cita Ku”.

Selepas Pidi Baiq cs menghibur dengan sajian musik berkelakarnya, acara pun berlanjut dengan penampilan dari Dirty Victory dan Demigod. Selepas keduanya tampil, perhatian penonton pun dialihkan untuk menuju booth Djarum Coklat, dimana disana ada Karinding Attack yang juga turut tampil. Dalam penampilan yang sekaligus menjadi launching albumnya, mereka pun membawa suasana santai dengan alunan musik tradisional khasnya.

Selain penampilan dari Karinding Attack, dalam booth ini pun dilakukan pemberian penghargaan berupa plakat kepada sembilan band yang masuk dalam kompilasi Bhinneka Tunggal Ika 2014, dan untuk beberapa komunitas underground.

Perhatian penonton pun kembali ke panggung utama, terlebih setelah MC menyatakan bahwa Alone At Last akan mengambil alih panggung, sontak para penonton pun berlarian menuju panggung utama untuk menyaksikan sajian fantastis dari emo kids asal kota kembang tersebut.

Dengan penutup kepala mereka pun akhirnya keluar dari persembunyiannya, dan langsung menghajar dengan lagu pertama. Para Stand Alone Crew (fan base Alone At Last – RED) terlihat liar mengikuti alunan musik dari Alone At Last. Tempo pun sedikit turun ketika nomor “Last Valentine Love Song” mereka kumandangkan. Namun, itu tak lama karena panggung utama kembali memanas tatkala Alone At Last membawakan dua nomor sakral yaitu “Takkan Terhenti Disini” dan ditutup dengan lagu “Gadis Kecil Berbisa”.

 Setelah Alone At Last, acara pun direhat sejenak sambil menantikan adzan maghrib berkumandang. Setelah Adzan, kini giliran penampil yang tentunya sudah ditunggu-tunggu, mereka adalah Rosemary. Band pengusung skate punk ini pun tampil apik menghibur para WARS (fanbase Rosemary – RED) yang hadir saati itu. Rosemary pun membuka penampilan dengan lagu “That’s All”, yang diikuti dengan nomor berjudul “Fans Of Freedom”, “I Never”, dan “We Are Skate Punkers”. Selain itu mereka pun semakin membuat para WARS menggila dengan lagu andalan seperti “Miracle”dan “Punk Rock Show”. Mereka pun tampil memukau dalam gelaran BTI Movement 2014.

Dan kini giliran “gegedug” dari acara Bhinneka Tunggal Ika Movement 2014 “Big Bang Show”, Jasad, yang unjuk taring kepada para metalhead yang hadir. Dibuka dengan intro mencekam dengan lengkingan vokal dari seorang wanita, Jasad pun naik panggung dan mulai menggebrag dengan lagu “Sunyaruri”. Setelah itu dedengkot death metal asal Ujungberung yang digawangi Man (vokal), Yuli (bass), Ferly (gitar) dan Abaz (drum) ini langsung menggeber dengan hentakan distorsi tingkat tinggi pada lagu “Nagara Ragana Naraga” dan Rebirth Of Jatisunda”.

Acara ini pun serasa spesial bagi Jasad, karena tepat pada hari itu, Jasad pun berulang tahun yang ke-25. Seluruh kru dan kawan-kawan mereka pun naik panggung dan diperkenalkan satu persatu oleh Man, sang vokalis. Setelah itu prosesi tiup lilin pun tak luput menjadi sajian lain di panggung utama.

Setelah itu Jasad kembali menghentak dengan lagu “Cengkram Garuda”, para penonton pun ber-headbang ria mengikuti hentakan sadis di lagu tersebut. Penampilan mereka pun terasa semakin gahar tatkala lagu krusial “Panceg Dina Galur” pun dikumandnagkan oleh Jasad. Man cs pun akhirnya menutup penampilan mereka dengan tembang cover dari penyanyi legendaris dari Indonesia, Farid Hardja berjudul “Karmila”

Oleh: Septian Nugraha

View Comments (2)

Comments (2)

  • sonibebek
    sonibebek
    25 Nov 2014
    lum
  • sonibebek
    sonibebek
    25 Nov 2014
    lumayan ada foto akunya walau secuil hehehehe
You must be logged in to comment.
Load More

spinner