Bermodalkan Ponsel, Harlan Boer Rilis Album Terbarunya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Harlan Boer

Album Bersambung direkam dengan alat paling sederhana yang dimiliki Harlan, yakni ponsel. Namun meski begitu, secara esensi dan estetika karya, album ini patut disimak dan jadi catatan tersendiri buat Harlan

Selama 15 tahun terakhir nama Harlan Boer merupakan salah satu nama yang terus bertahan dan produktif mengeluarkan rilisan dalam segmen musik independen. Harlan memulai kiprahnya di industri musik pada era 90an, ketika Harlan menjadi bassis dari grup musik Room V dan Full Of Shit, sampai akhirnya pada taun 2000, Harlan menjadi vokalais band indiepop C’mon Lennon. Setelah itu, Harlan sempat menjadi manajer band Efek Rumah Kaca, dan setelah itu dia menjalani karir solonya, yang dia mulai sejak tahun 2012 lalu.

Delapan tahun berselang waktu kemudian beranjak pada tahun 2020, dan menjadi tahun yang sangat produktif bagi Harlan Boer. Pasalnya beberapa bulan yang lalu, ia baru saja merilis album Fidelitas Cinta, yang merupakan sebuah album ganda dan dirilis bersama Visual Jalanan. Kali ini, Harlan menghadirkan sebuah album terbarunya yang berjudul Bersambung. Tidak berbeda dengan album sebelumnya, Bersambung kembali direkam dengan alat paling sederhana yang dimiliki Harlan, yakni ponsel. Dengan instumen yang cukup sederhana, yakni gitar tanpa senar nomor empat dan sebuah ‘drum machine’

Lebih lanjut mengenai album teranyarnya, Harlan Boer menyampaikan bahwa secara metode rekaman masih sama, di mana dia merekam secara live menggunakan ponsel/hp, dengan pilihan instrumen musik gitar akustik Yamaha yang senar empatnya putus. “Di album Bersambung jauh lebih simpel lagi, di mana gue sedikit sekali pakai drum machine Roland keluaran 1987 dan casio kecil yang juga ada di kamar gue. Gue juga tidak pakai tamborin, harmonika, glockenspiel seperti di Fidelitas Cinta. Kali ini secara isian lebih ke vokal dan gitar”, ujarnya menjelaskan.