Bermalas-Malasan dengan Makan Berak

Bermalas-Malasan dengan Makan Berak

Mengangkat kisah yang kerap ada di depan mata, maka marilah kita "Makan Berak" bersama Regular Kid 98!

Ada dua padanan kata yang terdengar tidak lazim antara kata "makan" dan "berak". Dua kata yang secara artiannya bertolak belakang ini dijadikan amunisi yang menarik perhatian sebagai sebuah judul lagu berjudul “Makan Berak”. Ada semacam filosofi tersembunyi ketika kata "makan" mewakili hal yang menjadi asupan, dan "berak" adalah kata yang mewakili sesuatu yang dikeluarkan. Seperti yin yang dalam terminologi Chinese, masukan yang baik, keluarkan yang jelek. Menjadi satu hal kontradiktif, meskipun sebenarnya punya keterikatan yang kuat antara keduanya.

Menariknya, pengembangan ini menjadi multitafsir dalam kacamata Regular Kid 98, ketika musisi hip hop asal kota Semarang ini memaknai lagu "Makan Berak" sebagai sebuah rutinitas, yang hanya makan dan berak saja. Menurut pengakuan mereka, tema ini diangkat berdasar kepada pengamatan mereka akan anak muda yang tidak produktif dan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting, yang biasanya berbanding lurus dengan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan menuju deadline, dan bermalas malasan sebisa mungkin di waktu yang mereka punya.

Dikemas dengan beat yang fresh, dibantu dengan isian vokal yang syahdu oleh Azriel, lagu ini dibuat menjadi lebih berwarna. "Makan Berak" adalah materi terbaru Regular Kid 98 setelah merilis single berjudul "Kepada Jalan Raya" pada bulan Juli lalu. Penggarapan musiknya sendiri dibuat oleh Regular Kid 98, dengan mixing and mastering oleh On My Own Studio.

BACA JUGA - "Foolish", Nyanyian dari Seorang Mantan Junkie

Komposisi musik yang ear-catchy dan tema lagu yang menyentil ini diterjemahkan dengan jenaka oleh Heloo. Mengambil latar keseharian seorang anak muda dengan tampilan casual-nya, lengkap dengan outfit kaus dan boxer pants sebagai penggambaran sifat malas dari tokoh dalam cerita lagu tersebut. Santai dan memang langsung menggambarkan point utama dari isi lagu tersebut. Kita seakan sedang melihat diri kita sendiri yang terkadang “menuhankan” rasa nyaman di atas segalanya, tanpa terganggu pekerjaan atau tugas kuliah yang menumpuk.

“Makan Berak” seakan menjadi cermin diri kita ketika terkadang kita enggan untuk keluar dari zona nyaman kita. Siapa yang bisa menyanggah kenyamanan kaus dan boxer pants yang kita pakai dalam rumah? Tidak harus menggunakan pakaian formal karena tuntutan pekerjaan, atau harus bermacet-macet di jalanan, atau berlomba berburu rejeki dengan hiruk pikuk situasi jalanan yang hectic. Cukup sarungan di dalam kamar dan bersantai seharian.

Sumber Foto: Diambil dari rilisan pers Regular Kid 98

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner