Berkaca dari Banyak Kejadian Hari Ini, Diminish Perception Rilis

Berkaca dari Banyak Kejadian Hari Ini, Diminish Perception Rilis "Martir"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Lewat karya baru, kolektif cadas asal Boyolali yaitu Diminish Perception bicara tentang "Martir" yang berarti saksi. Terinspirasi dari kejadian-kejadian saat ini, lagu ini adalah tentang kondisi pemuasan salah satu pihak dengan mengkriminalisasi pihak lain.

"Martir. Hanya sebuah saksi dari sebuah perjuangan. Manakala kebebasan kedaulatan tak perlu digunakan untuk menghakimi suatu golongan. Hanya seseorang yang mampu bersaksi atas perjuangan membela kebenaran yang berdaulat untuk kepentingan umum, bukan hal untuk mencari keuntungan pribadi dalam mencapai kasta tertingginya dengan kepalsuan."

Kalimat di atas jadi sarana Diminish Perception untuk mendefinisikan karya baru mereka. Unit death metal asal Boyolali yang diperkuat oleh Ega (vokal), Bhima (gitar) dan Bejoys (drum) ini merilis lagu berjudul "Martir", sebuah lagu berkecepatan tinggi yang mereka sebut siap menampar wajah siapapun yang mendengarkan. Lagu ini dirilis pada 14 Mei 2020.

Martir, atau dalam bahasa Inggris ditulis martyr adalah kata dari Bahasa Yunani (μαρτυρ) yang berarti saksi atau orang yang memberi kesaksian. Sementara dalam Bahasa Indonesia, martir berarti orang yang rela menderita atau mati daripada menyerah karena mempertahankan agama atau kepercayaan. "Martir" versi Diminish Perception lebih condong pada makna pada saksi. Sang vokalis, Ega yang bertanggung jawab dalam departemen lirik.

"Dari berbagai kejadian yang sedang gencar saat ini, saya menuliskan lirik ini dengan kondisi bangsa yang sedang genting akan kebenaran yang ada, mencari celah untuk menumbangkan pemimpin yang tidak dikehendaki serta menolak kebijakan-kebijakan yang dibuat demi pemuasan dari satu golongan dengan seruan 'diskriminalisasi (red: diskriminalisasi mungkin gabungan dari diskriminasi, kriminalisasi, atau kesalahan penulisan dari dekriminalisasi), penistaan, serta seruan tidak becusan dalam memimpin," tutur Ega dalam siaran pers.

Lagu "Martir" dari Diminish Perception direkam di Winsome666 Studio, Surakarta, dan proses mixing-mastering dilaksanakan oleh Wildan. Penggarapannya melibatkan Amunisick Production sebagai produser eksekutif. "Martir" dirilis dalam format video klip dengan Wahyu Prasetyo sebagai eksekutor di bagian video. Kini, video klip "Martir" sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube Diminish Perception.

BACA JUGA - Usai Menginvasi Daratan, Diminish Perception Merambah Ke Jalur Digital

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner