Berdiri Tegak Selama 20 Tahun, Antiphaty Menggelar Konser Ekstra Spesial

Berdiri Tegak Selama 20 Tahun, Antiphaty Menggelar Konser Ekstra Spesial

Tak semua grup musik mampu bertahan hingga menyentuh usia dua dekade. Adalah hal yang wajar dan sangat pantas jika di umur yang sudah semakin matang, sebuah grup band merayakan dengan pesta pora dengan konsep yang spesial. Seperti halnya Antiphaty, band pengusung aliran musik punk asal Malang. Bulan Februari 2017 ini, mereka menggenapkan usia ke angka 20 tahun. Merayakan keberhasilan mereka dalam mempertahankan eksistensi, Antiphaty akan menggelar “Antiphaty 20 Years”. Berbagai kegiatan dan karya-karya spesial disiapkan untuk acara ini.

Sekilas tentang Antiphaty, band ini dibentuk di Februari 1997, hasil gagasan Catur Guritno (No Man’s Land), Feri (No Man’s Land), Eko (Keramat), dan Arthur. Pola musik punk yang agresif dibawakan kuartet lelaki ini. Selama perjalanan bermusik Antiphaty, mereka sempat mengalami perombakan formasi. Akhirna, Catur Guritno (Vokal), Antok Celz (Bass), Yoyok (Gitar), dan Angga (Drum) menjadi pemerkuat Antiphaty terkini dan terkuat. Karya-karya Antiphaty sudah dirangkum setidaknya dalam empat album, berbagai split-tape dan kompilasi. Tak terlewat, berbagai tur, baik dalam maupun luar negeri sudah dilakoni oleh Antiphaty.

Produktivitas Antiphaty seolah sedang berada di titik yang menggebu-gebu. Menuju ke gelaran 20 tahun, mereka menggarap video klip dari lagu “Anti Punk Fuck Off” yang diambil dari album Up The Punk (2015) dan ditayangkan pada 13 Februari 2017 lalu. Menurut Antiphaty, video klip ini memaparkan tentang gairah punk yang semestinya tetap tajam dan tanpa kompromi mengacungkan jari tengah di hadapan muka siapa pun. Tak berhenti disitu, mereka pun sedang dalam persiapan untuk produksi film dokumenter dari perjalanan bermusik Antiphaty selama 20 tahun.

Menginjak usia 20 tahun, mereka mempersiapkan konser spesial yang akan dihelat di Godbless Café, Malang pada 18 Februari 2017. Pada konser ini, mereka akan menyajikan materi-materi terbaik secara live. Teman-teman dari No Man’s Land, Extreme Decay, Rottenomicon, Neurosesick, PukulRata, Error X, dan Reject pun diundang untuk berpesta bersama. Semakin spesial, Antiphaty pun berencana untuk mengundang beberapa musisi tamu, kolaborator, dan kejutan yang masih menjadi rahasia.

Antiphaty sepertinya memang menggarap acara ini semaksimal mungkin. Hal tersebut terbukti dari berbagai aktivitas dan suguhan menarik di hari perayaan ulang tahun mereka. Selain konser, mereka pun akan merilis ulang album Undercontrol (1999) dalam bentuk kaset, yang dikemas kembali oleh Confuse Records dengan artwork yang disajikan oleh Mukhlis Huda (Crimson Diary). Album reissue ini akan dilepas di tanggal tersebut. Selanjutnya, mereka menyediakan banyak merchandise dengan beragam desain hasil kerjasama dengan MLG Extremerch dan Snrgnation Rockiller.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner