Basboi dan Nartok, Dua Anak Medan yang ‘Berperang’ Melalui Lagu

Basboi dan Nartok, Dua Anak Medan yang ‘Berperang’ Melalui Lagu

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Basboi

Tidak berlebihan rasanya jika single berjudul “Where You From?" &  "Where You At” menjadi sesuatu yang perlu dicetak bold, di mana Basboi dan Nartok menjadi representatif anak Medan yang berperang melalui lagu.

Apa jadinya jika da dua anak medan dalam satu area ‘peperangan’ yang sama? Dilatari kecintaan yang senada dengan musik hip hop, dua anak medan bernama Baskara a.k.a Basboi dan Mhd. Satrio Gunarto a.k.a Nartok yang akhirnya berkolaborasi lewat dua buah lagu berjudul “Where You From?" dan "Where You At”. Dua buah lagu yang juga didaulat sebagai single secara bersamaan ini diakui oleh Basboi dan Nartok ditulis berdasarkan keresahan yang mereka rasakan tentang kota asalnya, Medan. Menurut keduanya Medan masih memiliki keterbatasan dalam mendukung musisi asalnya berkarya. Pergaulan yang apatis dan kurang supportif menjadi salah satu alasan sulitnya musisi Medan berkembang. Hal ini digambarkan di cover art double-single ini yang terkesan apocalyptic.

Hal tersebut kemudian memantik pola kreasi Basboi, yang kemudian makin dikuatkan dengan artwork di t-shirt Stussy miliknya yang bertuliskan “it’s now about where you from, it’s where you at”, yang artinya asal muasal seseorang tidaklah penting, yang penting adalah dimana kakinya berpijak saat ini. Dengan mengenali dimana kita berpijak, disitulah kita bisa menerka dan mengetahui langkah apa yang bisa diambil untuk memaksimalkan potensi kita.

Tidak berlebihan rasanya jika single ini menjadi sesuatu yang perlu dicetak bold, di mana Basboi dan Nartok menjadi representatif anak Medan yang berperang melawan keadaan melalui lagu. Satu hal yang makin dikuatkan pula oleh cover art yang menggambarkan Basboi dan Nartok menaiki betor (becak motor, moda transportasi asal Medan), yang menyiratkan kalau kita harus bisa memaksimalkan segala aset dan sarana yang tersedia dimana tempat kita berpijak itu, terlepas dari semua keterbatasan yang ada.

Kutipan lirik “disini dapat apa? emang di Medan bisa cari makan?” menjadi satu hal yang sering didengar oleh teman-teman musisi di Medan yang diwakili oleh Basboi dan Nartok. Lewat lagunya, dua rapper ini ingin membuktikan kalau pekerja seni bisa keluar dari stigma “daerah” selama memiliki mental yang mumpuni, di manapun daerah asal mereka itu. Untuk departemen musik, Basboi kembali menggaet Panji Wisnu, teman dan produser dari EP sebelumnya, Fresh Graduate dan single “Make Me Proud”, yang keluar pada awal 2020 sebagai tim produksi audio. Selain itu, track ini juga diproduseri oleh Hezo.

BACA JUGA - Fian Rynaldy Sajikan Lagu Kapal Udara Rasa Baru

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner