Dengan Gaya Bahasa Metafora Sufistik, Band Asal Banjarmasin Penembak Jitu Siap Lebarkan Sayap

Dengan Gaya Bahasa Metafora Sufistik, Band Asal Banjarmasin Penembak Jitu Siap Lebarkan Sayap

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Penembak Jitu

Yang membuat album ini menjadi menarik adalah dengan isian lirik lagu-lagu dalam album tersebut, dimana Penembak Jitu akan memuat 8 lagu yang ditulis dengan gaya bahasa Metafora Sufistik. 

Lebih kurang satu dekade berdiri, band indie asal Banjarmasin ini mengalami perombakan identitas bermusik, hingga memutuskan berganti nama menjadi Penembak Jitu sejak tahun 2017 lalu. Dengan berkonsentrasi pada nuansa chillhop dan vibe music dalam identitas karyanya, Penembak Jitu melanjutkan episode perjalanan bermusiknya lewat sebuah album yang sedang mereka garap berjudul Semantik. Yang membuat album ini menjadi menarik adalah dengan isian lirik lagu-lagu dalam album tersebut, dimana rencananya Penembak Jitu akan memuat 8 lagu yang ditulis dengan gaya bahasa Metafora Sufistik.

Untuk memperkenalkan seperti apa mereka mengolah lirik lagu dengan gaya bahasa Metafora Sufistik itu, band yang terdiri dari Angga Djaya (vokal, rhytm gitar), Yulian Abdi (drum), Azed Zikri (lead gitar), dan Maulan Rifani (keyboard, synth) ini mendaulat single berjudul “Sendiri Bersandi”, dan “Imaji Sketsa Rindu” sebagai jembatan agar pendengar punya sedikit gambaran akan albumnya kelak. Dua single ini sendiri sudah bisa didengarkan di 25 gerai musik digital, dan kanal youtube mereka dalam format video lirik.  

Penasaran dengan gaya bahasa Metafora Sufistik ala Penembak Jitu? Simak dua buah video lirik lagu mereka melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Menjelang Akhir Tahun 2018, Shawn Merilis EP Perdananya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner