...Bahkan Nobita dan Shizuka Sekalipun Bisa Jadi Inspirasi

...Bahkan Nobita dan Shizuka Sekalipun Bisa Jadi Inspirasi

Ini bukan soundtrack anime. Ini adalah kisah dari Lowdick tentang cinta yang tulus dan harapan yang akan selalu ada.

Ada begitu banyak pasangan di dunia yang ceritanya diangkat ke permukaan dan menjadi legenda. Dari mulai cerita Romeo dan Juliet dengan segala macam kisah tragisnya, Shah Jahan dn Arjumand Bann Begum yang membuahkan bangunan bersejarah Taj Mahal, sampai Nobita dan Shizuka, yang ceritanya diangkat dari serial komik Doraemon. Untuk yang terakhir disebutkan, rupanya itu menarik untuk para personil Lowdick. Cerita itu kemudian diangkat menjadi tema sebuah lagu berjudul “Kisah Cinta Nobita dan Shizuka”.

Adanya sesuatu yang kontras antara Shizuka dan Nobita menjadikan pasangan ini menarik untuk dibahas. Shizuka yang popular di sekolah karena kecantikan dan kepintarannya, bersanding dengan Nobita yang jauh dari sosok lelaki ideal. Meskipun ini cerita fiksi yang diangkat dari serial komik, namun agaknya kisah seperti ini banyak kita temui di kehidupan sehari-hari. Maka, ketika Lowdick mengangkat cerita ini jadi tema sebuah lagu, harapannya akan banyak orang juga yang merasa terwakili dengan kisah serupa.

Lagu ini mencoba menggambarkan ekspresi kebahagian seorang pria yang digambarkan jauh dari sosok lelaki ideal, namun bisa mendapatkan seorang gadis yang menjadi idaman banyak orang. Menurut penuturan mereka, dengan lagu ini Lowdick memberikan pesan moral bahwa masalah perasaan itu tidak dapat disangkutpautkan dengan hal apapun, kecuali hati yang tulus. Sebuah penuturan klise yang sepintas terdengar “too good to be true”, tapi setidaknya anjuran ini bernada optimis yang membangun. Lagipula, tak ada yang tak mungkin di dunia ini, begitu kata seorang bijak menyikapi dunia dan segala macam problematikanya. Dengan sentuhan warna musik pop punk, lagu ini seolah menegaskan tentang image pop punk yang identik dengan tema-tema lirik yang optimis, sejalan dengan musiknya yang riang.

BACA JUGA - Mari Merasakan Hipnotis dari Amigdala

Mengenai Lowdick sendiri, band ini terbentuk sejak 7 Juli 2007 di kota Bandung. Lowdick yang merupakan akronim dari Low Profile Melodick ini beranggotakan Arief Goco - @goco_lowdick (gitar & vokal), Erik - @bugara_lowdick (bass), Dimas - @dimzy__ (drum), dan Roby - @Robby.hm (gitar). Band ini telah merilis banyak single dari tahun 2011 dan sebuah album berjudul Hello di tahun 2013. Single “Kisah Cinta Nobita dan Shizuka” yang dirilis tahun 2017 ini adalah single ketiga mereka, setelah sebelumnya mereka meriis single “Aku Benci Pacarmu”, dan “Juara Dunia” (Lagu Religi) di tahun 2016. Selang setahun, mereka merilis single terbarunya. Mereka berharap single ini dapat diterima semua pecinta musik Indonesia, khususnya Bandung dan scene musik pop punk, serta spesial untuk teman-teman LOWDiCKer, panggilan untuk para penikmat karya Lowdick.

Foto: Dokumentasi pribadi Lowdick, diambil dari rilisan pers.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner