Atlesta Menggebrak Ranah R&B Lokal Lewat kemunculan Album Terbarunya.

Atlesta Menggebrak Ranah R&B Lokal Lewat kemunculan Album Terbarunya.

Kontemplasi yang mendalam dirasakan oleh Atlesta menjadi benang merah pada album ketiganya ini.

Sempat memeberikan kabar beberapa waktu lalu dengan sukses merilis tiga single diawali “Shovia”, “Recalling” dan “Pure Fantassy”. Atlesta selaku proyek solo dari Fifan Christa akhirnya kembali menuai keberhasilannya lewat tajuk album ke-3 nya bertajuk Gestures, dan album ini pun dapat diyakini menjadi pendobrak di ranah R&B tanah air.

BACA JUGA - Atlesta Kembali Hadir Dengan Membawa Kabar Lewat Perilisan Single Terbarunya

Proses panjang dalam penggarapannya yang dirasakan oleh Atlesta, tentunya menjadi bumbu di album ini. Secara personal, penyanyi asal Kota Malang itu mengungkapkan bahwa ia sempat mengurung diri dan menguras banyak waktu di dalam studio saat proses rekaman Gestures berlangsung, bertujuan ingin mendapatkan komposisi serta terobosan musik terbaru dalam karyanya itu. Di album ini, Atlesta juga mengaku mendapat beberapa inspirasi saat menyaksikan beberapa film bersifat indie-cult, dimana inspirasi yang didapatkan olehnya berdampak pada nuansa sinematik, tensi yang flat, plot twist. Hal ini yang menjadi keunikan di 13 trek yang disisipkan oleh Atlesta pada album Gestures. Musiknya sudah pasti terdengar easy listening, meminjam beberapa unsur musik seperti beat progressive ala Hip Hop, Nu Disco, depresif ala Darkwave hingga Ambient Electronic berbalut kental dalam alunan Pop. Secara subyektif, salah jika musik seperti ini di populerkan di Indonesia, karena tempat musik seperti Atlesta pantasnya bersanding dengan jajaran musisi luar negeri bukan di ranah lokal. Hal ini pun menjadi pembuktian bahwa di proses rekamannya dilakukan di tiga studio berbeda, seperti Delicore Studio (Yogjakarta), ALS Studio (Jakarta), dan ETC Studio (Malang) dimana bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mixing dilakukan oleh Wendi Arintyo di ALS Studio, sedangkan mastering album Gestures dikerjakan oleh Steve Corrao di Sage Audio, Nashville, Amerika Serikat. Tidak salah bukan jika menyebutkan album terbaru Atlesta ini cukup menggebrak dengan komposisinya yang maksimal.


Cover album 'Gestures' milik Atlesta.

Ini album yang paling ribet buat saya. Prosesnya cukup lama dan memakan biaya yang lumayan, banyak juga...” tegas Fifan Christa, pemuda yang berada di balik brand dan nama panggung Atlesta, mengenai album Gestures.

Album ini nantinya akan dirilis dalam format fisik (regular dan limited edition) serta digital lewat beberapa layanan music store oleh label rekaman Pops You Good. Selepas perilisan album ini, Fifan Christa juga telah merencakan beberapa planning kedepan dalam proyek musik Atlesta seperti diantaranya meproduksi font dan tipografi resmi, merancang pameran dan eksebisi visual, serta menerbitkan buku yang berisi kumpulan tulisan interpretasi dari 13 lagu di album Gestures.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner