Apakah Rocket Steady Mampu Membuat Hati yang Sepi Ikut Bergoyang ?

“Musik mereka sangat pantas untuk dinikmati kala suasana sepi sendiri yang dapat menghidupi suasana untuk bergoyang”

Berbagai kisah hidup yang penuh dengan duka, terkadang meninggalkan bekas luka yang dalam bagi seseorang, salah satunya seperti pergulatan cinta yang terjadi diatas permukaan bumi ini. Hadirnya musik, merupakan salah satu alternatif yang sangat berpengaruh untuk mengubah pergolakan hati untuk menjadi lebih baik, dan membuka lembaran hidup yang baru.

Seperti yang kini tengah dipersiapkan oleh salah satu unit ska revival asal Kota Bandung bernamakan Rocket Steady dengan merilis sebuah debut albumnya berjudul Don’t Talk To Much. Alunan musik yang santai dari unit ska revival ini, seakan mampu mengubah suasana hati menjadi ceria walau dengan lagam penyampaian lirik yang kental dengan percintaan tapi lewat pengemasan musiknya yang ceria selalu dapat membuat hati para penikmat musiknya menjadi senang dan gembira. Seperti salah satu lagu yang terdapat pada album yang berjudul “Falling Down”, suara saxophone dan trombone brass kental terasa menjadi semangat baru bagi pihak Rocket Steady setelah melalui berbagai macam lika-likunya dalam bermusik hingga dapat menelurkan album perdana untuk para penikmat musik ditanah air. Jika ditelisik, beberapa elemen musik pada album Don’t Talk To Much ini serupa dengan musik The Specials, Bad Manners, Tokyo Ska Paradise, Madness, dan Shaggy Dog dan musik mereka sangat pantas untuk dinikmati kala suasana sepi sendiri yang dapat menghidupi suasana untuk bergoyang.

Rocket Steady yang beranggotakan Arthur (Vocal), Dion Wiramanggala (Rhytm Guitar), Dana (Lead Guitar), Eka Tahta (Bass), Vidi Fauzan (Drum), Faraz Manan (Keyboard), Oni (Trombone brass), Rizky (Trombone Brass), Ady (Trumpet Brass), Faudrie (Trumpet Brass), dan Faisal (Saxophone) ini, nanti akan bekerja sama dengan pihak Rubi Records yang menggunakan format rilisan fisik berupa kaset untuk membuat hati para penikmat musik tanah air senang dan ingin bergoyang berdansa bersama.