“Apakah Kita Sendirian” : Kontemplasi Eksistensi Manusia Dari Binerica

“Apakah Kita Sendirian” : Kontemplasi Eksistensi Manusia Dari Binerica

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Binerica

Lagu “Apakah Kita Sendirian” bermula dari buah kontemplasi seorang Fadhli, sang penulis lagu yang juga menggilai dunia astronomi atau perbintangan

Binerica adalah band yang didirikan oleh Fadhli, seorang pecinta musik dan juga gitaris yang memutuskan untuk belajar home production ketika pandemi melanda. Saat ini Fadhli fokus untuk merampungkan full album dari Binerica sambil memantapkan craftsmanship-nya dalam music production yang baru digelutinya setahun belakangan. Sehari-hari, Fadhli bekerja sebagai insan advertising di sebuah startup ride hailing dan teknologi yang beroperasi di Asia Tenggara. Fadhli, yang tampak sangat menikmati kesibukan barunya sebagai “bedroom producer.”

Lagu “Apakah Kita Sendirian” bermula dari buah kontemplasi seorang Fadhli, sang penulis lagu yang juga menggilai dunia astronomi atau perbintangan. Idenya juga terinspirasi dari “Fermi  Paradox,” sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh fisikawan Enrico Fermi. Singkatnya, Fermi bertanya, “dengan begitu tingginya kemungkinan bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang bisa menopang kehidupan di alam semesta, kenapa kita tidak pernah atau belum menerima pesan dari makhluk ekstraterestrial lain? Apakah ada yang mendahului manusia, lalu punah sebelum menemukan yang lainnya?”

“Melalui lagu Apakah Kita Sendirian saya ingin pendengar bisa ikut merasakan betapa kecil dan insignificant-nya kita sebagai makhluk. Bahwa setiap keangkuhan kita sebagai umat manusia, setiap peperangan, setiap pertumpahan darah, setiap pergantian kekuasaan yang terjadi dalam sejarah umat manusia hanya titik kecil diantara keagungan alam semesta. Kitalah yang menentukan apakah kita ingin berbagi dengan penghuni lain dan hidup dengan damai menghargai sesama makhluk lain.” Kira-kira seperti itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Fadhli yang juga seorang pengagum sosok Carl Sagan, seorang ilmuwan dan Astronomer asal Amerika Serikat yang karya dan pemikirannya berkutat pada Alam Semesta.

Seperti rilisan-rilisan Binerica sebelumnya, semua bagian lagu “Apakah Kita Sendirian” diproduksi oleh Fadhli menggunakan instrumen virtual dan sample yang diolah sendiri. Proses rekamannya dilakukan di Studio Sonic Garage dan pengisi vokal utamanya dinyanyikan oleh Virdania, talenta muda berbakat yang baru-baru ini merilis single single “Door of Changes” yang diproduseri oleh Bam Mastro.  Mengusung genre R&B, rilisan Virdanis masuk dalam Kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik Vol 1 dari Pop Hari Ini.

“Lagu Apakah Kita Sendirian adalah salah satu lagu favorit saya, yang akan menjadi bagian dari album pertama Binerica. Proses produksi lagu ini terjadi secara natural ketika saya sedang bereksperimen dalam sound design di Ableton. Bisa dibilang dalam 3 hari sudah terbentuk struktur lagu beserta lirik. Proses dari demo ke rekaman pun terbilang cepat.”  Ungkap Fadhli yang menjelaskan bahwa lagu “Apakah Kita Sendirian” diproyeksikan sebagai yang terakhir sebelum album LP Binerica pertama yang akan dirilis di akhir tahun 2021 ini.

BACA JUGA - Ajakan Jadi Diri Sendiri Dari Atlesta dan SANMUN di Single “The Act Of Letting Go”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner