Apakah Kematian Adalah Akhir? Temukan Jawabannya di Single Terbaru Dopest Dope

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Dopest Dope

Apakah kematian adalah akhir? Atau kehidupan sebenarnya dimulai setelah kematian di dunia? Satu hal yang kemudian coba ditangkap oleh single terbaru Dopest Dope berjudul "Tuju". 

Seiring berjalannya waktu serta dinamika yang terjadi di tubuh sebuah band, perubahan agaknya menjadi satu keniscayaan, mengingat sebuah band tidak hanya berdasar pada satu kepala saja. Satu hal yang kemudian juga dirasakan oleh sebuah band bernama Dopest Dope, yang mana pada tahun 2019 ini mengalami sedikit perubahan formasi.

Mengalami perubahan formasi pada departemen ritmis, kali ini suara drum di tubuh Dopest Dope diisi oleh Hengki, yang juga pemain drum dari salah satu band stoner Surabaya bernama Hawk. Selain itu ada juga sang gitaris, Rifki yang mengisi debutnya dalam rekaman lagu berjudul “Tuju”, yang merupakan rilisan terbaru dari Dopest Dope, hingga akhirnya formasi termutakhir Dopest Dope kali ini terdiri dari Ricky Mahardhika (Gitar, Vokal), Sasmito Adi (Bass, Vokal), Rifki Hidayat (Gitar, Vokal), Hengki Arisando (Drum, Perkusi).

Untuk single “Tuju” sendiri, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini menceritakan kegelisahan seseorang yang mulai bertanya-tanya mengenai tujuan sebenarnya dalam hidupnya, apakah kematian adalah akhir? Atau kehidupan sebenarnya dimulai setelah kematian di dunia? Atau setelah mati akan dihidupkan kembali ke dunia dan begitu seterusnya? Satu hal yang kiranya menjadi relevan dengan banyak orang, hingga akhirnya hal tersebut memunculkan rasa penasaran tentang seperti apa lagu “Tuju” tersebut. Untuk yang penasaran silakan simak lagu “Tuju” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Streetwalker Berikan Umpatan Untuk Para Oknum yang Hobi Makan Uang Negara