Apa Kejutan Nerv.Ous Setelah Lima Tahun “Hilang”?

Bersiap untuk merilis album dan konser menyambut kembalinya Nerv.Ous

Yang telah lama hilang, kini hadir kembali. Mungkin itulah kalimat yang pantas di ucapkan untuk Nerv.Ous, hampir 5 tahun mereka tidak menyentuh panggung dalam formasi lengkap. Mungkin sosok band indie rock asal Yogyakarta ini, menjadi pertanyaan besar bagi para pendengar, akan keberadaannya. Nilai personal lah, yang mampu mempertahankan band ini hingga dapat merilis sebuah album debut self-titled nya.

Sebelumnya, Nerv.ous sempat merilis album E.P berjudul, ‘One for a Brighter Future’ pada tahun 2009 silam. Di album ini, mereka mempertemukan berbagai wajah musik alternatif yang mempengaruhi mereka diantaranya berupa  indie rock, “Seattle sound”, shoegazing, art punk, hingga riotgrrl. Pemilihan struktur musik tersebut, karena sangat akrab bagi mereka yang tumbuh dengan kanal MTV di era 90-an dan 2000-an awal. Dari segi tema, album ini masih bernuansa introspektif dan gelap, menjelajah relung pikiran manusia dalam berbagai fragmen cerita; mulai dari pembunuhan (“Love”), bunuh diri (“Lagu Angsa”), represi seksual “Masturbating with My Guitar”), keinginan pergi dan mengubah identitas (“Away”), hingga berjoget di pertunjukan musik (“Kakiku dan Aku”).

Formasi band yang kini di perkuat oleh Argha Mahendra (drum), Desiree Aditya (vokal & gitar), Eka Jayani Ayuningtyas (bass & vokal), dan Marcello Whisnu Marhendra (gitar). Telah merilis single dan video klip, yang diambil dari salah satu album terbarunya berjudul ‘Lagu Angsa’, disutradarai oleh Dimas Hendrajaya dan Satria Semaun dari Volo Creative House, dan diberitakan beberapa waktu lalu melalui akun resmi mereka. Album debut mereka berjudul self-titled  dirilis oleh Yellow Records, Yogyakarta dan kini telah dapat dipesan. Kini Nerv.Ous sedang mempersiapkan rencana peluncuran album mereka, dengan menggelar konser tunggal pada tanggal 31 oktober 2016, di IFI-LIP Yogyakarta.