Anolian Berteriak! Dunia Ini Terlalu Palsu dan Manipulatif!

Menjadi bagian dalam suatu ruang membuat (atau mengharuskan) kita sedikit banyak terpengaruh dan mempengaruhi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Bicara dengan lebih spesifik, dunia adalah satu lahan luas yang di dalamnya dipenuhi milyaran manusia dengan pola pikir dan kebutuhan yang berbeda. Jelas, hal tersebut seringkali mengarah ke beberapa kemungkinan, baik positif maupun negatif. Yang terjadi hari ini adalah dominasi negatif dari benturan kebutuhan manusia. Oleh karenanya, banyak intrik yang muncul dari berbagai unsur.

Singkatnya, keadaan yang tidak jarang dibolak-balik demi kepentingan beberapa pihak membuat Anolian gerah. Mereka menyatakan bahwa fakta dan fiksi yang abu-abu, terutama dalam hal yang berbau politik dan sosial membuat Anolian ingin membahasnya dalam EP terbaru mereka. Sebuah Extended Play bertajuk Truth Has Gone dirilis secara resmi sebagai bentuk suara dari kejengahan Anolian dalam keadaan yang sepertinya sudah menjadi hal yang biasa terjadi.

Truth Has Gone berisi lima buah lagu, yaitu “Escape”, “Falsegod”, “Enslaved”, “Betrayal”, dan “Rise”. Mengusung aliran punk/hardcore yang memang tidak tanggung dalam segi musikalitas, mereka memperkenalkan Truth Has Gone melalui kanal Soundcloud Skullism Records, label asal Denpasar yang menaungi Anolian. Tak hanya dalam format digital, mereka merilis EP ini dalam kepingan CD.

Tentang Anolian sendiri, band ini dipunggawai oleh Nicko Saputra (Vokal), Agung Pranata (Gitar), Gustu Jayawiguna (Gitar), Dede Surya (Bass), dan Deva Maliarda (Drum). Mereka mulai bermusik sejak tahun 2014. Truth Has Gone dirilis dengan bantuan Yudi Aditya dalam olah artwork, dan rekaman dilakukan di Warehouse Studio dan Rockness Studio. Mereka pun mendapat bantuan dari Utha (Parau) dalam proses mixing dan mastering.