Anda Perdana Berekspresi Lewat Satu Instrumen di Album Tribute ‘Imitasi’

Anda Perdana Berekspresi Lewat Satu Instrumen di Album Tribute ‘Imitasi’

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Anda Perdana

Dengan satu instrument musik, Anda Perdana hadir mengaransemen 16 lagu dari berbagai genre dan lintas generasi yang kemudian dijadikan sebuah album tribute, dan akan dirilis setiap dua pekan sekali

Dalam dunia berkesenian, khususnya di ranah musik bentuk apresiasi terhadap musisi lain dapat dilakukan dengan membawakan ulang lagu-lagunya, atau bahkan menggubah segala aransemen di dalamnya. Namun permasalahan perizinan juga patut diperhatikan dengan strategi yang matang. Mengamini hal tersebut nampaknya membuat Anda Perdana berhasrat untuk membuat sebuah album tribute kepada musisi yang merupakan teman dan idolanya, dengan titel ‘Imitasi’.

Dalam album ini, Anda Perdana mengaransemen ulang 16 lagu dari berbagai genre dan lintas generasi, hanya dengan satu instrumen musik.

"Tantangannya adalah menerjemahkan lagu-lagu yang sudah bagus lewat satu instrumen yang gue bisa, tapi gue gak mungkin mundur dari tantangan. Untungnya dari 16 lagu ada dua lagu yang dibantu teman baik gue. Pertama lagunya Float yang dibantuin arrange dan ngisi gitar oleh gitaris di band baru gue The Blakbirds, Windra Benyamin atau yang sering disapa Bontel (Ex personil Float dan Produser lagu Sementara), lalu kedua lagu Mawar Batu dari Ramayana Soul dibantu sama Angga (Personil Ramayana Soul & Pestolaer)," kata Anda Perdana menceritakan tantangan dalam mengerjakan album Imitasi.

Proyek album ini diinisiasi oleh founder Berita Angkasa, Rizma Arizky.

“Kualitas vokal Anda Perdana yang terasa semakin matang seiring dengan pertambahan usianya, makanya gue minta dia bawain album ini dengan 1 instrumen aja,” cerita Rizma tentang konsep satu instrumen pada album Imitasi agar pendengar lebih fokus menikmati vokal dari Anda Perdana. 

Gue ga bisa pungkiri bahwa bang Anda punya anugerah ketika dia bawain lagu orang lain, lagu itu rasa nya jadi punya dia. Diluar anugerah dia sebagai singer-songwriter yang gue kagumi di Indonesia, salah satu bukti nyata nya melalui album In Medio,” tambah Rizma.

Pertemuan Rizma Arizky dan Fauzan Lubis (Vokalis Sisitipsi dan A&R EVERYDAYINDO) di Bali, menjadi ajang perkenalan dengan Rulionzzo (Boyz Got No Brain) a.k.a Anjing Pemalas sebagai founder  EVERYDAYINDO, sahabat lama Anda Perdana, yang akhirnya berperan menyediakan fasilitas studio hingga alat rekam yang mumpuni dalam proses produksi album Imitasi karya Anda Perdana ini. Bahkan, Anjing Pemalas juga terlibat langsung sebagai engineer selama proses rekaman album Imitasi.

Proses mixing dikerjakan oleh I Gusti Vikranta (Drummer Kelompok Penerbang Roket) di Djeroek Poeroet Studio, dan proses mastering dikerjakan oleh Rhesa Aditya (Bassist Endah & Rhesa) di EARSPACE.

Materi album Imitasi akan dirilis setiap dua pekan, terhitung mulai tanggal 10 Maret hingga 6 Oktober 2023. Seluruh materi di album Imitasi, tidak akan dibawakan secara live hingga materi terakhir dirilis. Album Imitasi akan disusul oleh konser tunggal Anda Perdana setelah rilisnya materi terakhir.

BACA JUGA - The Lips Sajikan Spirit Rebel Penuh Kebebasan di Debut EP ‘Rock N Idiots’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner