"An Ephemeral", Salam Pesan Damai Dari OBITR

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers OBITR

Dengan dirilisnya single "An Ephemeral" ini, OBITR mengajak pendengar agar membangkitkan jiwa yang damai dengan mendengarkan single tersebut.

Dalam dunia musik, untuk mendapat pencapaian artistik dari sebuah karya, tidak jarang si empunya memainkan peran lain di luar yang biasa dikerjakan, lewat sebuah proyek hasil olah rasa dan sensivitas kreasi yang dianggapnya ideal. Aplikasinya beragam, bisa dengan membuat band baru, atau solo, dengan nama alias sesuai dengan karakter yang ingin dia bangun. Pun begitu dengan yang dilakukan oleh Robi Trianda Putra, seorang drummer dari band Elkarmoya dan Breh and The Bangsat. Lewat proyek iseng nan santai dia membuat OBITR, sebagai wadah kreasi dia di luar bandnya.

Salah satu ‘peluru’ yang dia coba tembakan ke khalayak banyak tergambar lewat single berjudul "An Ephemeral". Lagu ini didaulat sebagai single perdana dari OBITR, yang dirilis pada tanggal 1 Februari 2019 kemarin, dalam format instrumental ber-genre RnB Soul. Menjadi menarik, karena lagu ini diciptakan berdasarkan latar belakang orang terdekat OBITR sendiri, dan dibuat sebagai bentuk hadiah untuk orang terdekat tersebut. Namun seiring pengembangannya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini juga dibuat untuk berbagi kepada khalayak banyak, dengan harapan bisa membangkitkan jiwa yang damai, sembari rileks dengan melupakan sejenak kesedihan, kegundahan, serta kemurungan yang sedang dialami.

Selain itu, yang tidak kalah menarik dari lagu ini terletak pada proses kreatifnya yang dilakukan secara DIY di dalam kamar, dengan bermodalkan laptop sebagai ‘senjatanya’, meliputi pengerjaan artwork dan proses mixing serta mastering nya. Rilisan digital Single dari OBITR berjudul "An Ephemeral" ini bisa kita dengarkan di Spotify, Apple Music, iTunes, Deezer, dan platform digital lainnya.

OBITR menuturkan jika dengan dirilisnya single "An Ephemeral" ini, dia ingin mengajak pendengar agar membangkitkan jiwa yang damai dengan mendengarkan single tersebut, dimana kedamaian menjadi satu hal yang makin langka, ketika internet telah berubah menjadi sarana untuk menyebar kebencian dan perpecahan. Untuk setidaknya meredam kebencian tersebut, OBITR yakin bahwa musik merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mempersatukan banyak orang.

BACA JUGA - Morsh Menyajikan Kilas Balik Masa Lalu Lewat Lagu “Abadi”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner