Amunisi Musik Rock Terbaru Dari Kota Palu

Amunisi Musik Rock Terbaru Dari Kota Palu

Badass Monkey hadir lewat albumnya bertajuk Troble Maker, menambah gradasi warna musik rock tanah air

Sejak terbentuk awal tahun 2015, akhirnya Badass Monkey merilis album perdananya. Perjalanan waktu yang terhitung cukup singkat untuk sebuah proses berkarya ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi personil band. Suka duka proses kreatif secara tidak langsung membentuk mereka menjadi band yang solid, yang akhirnya menghasilkan karya nyata berupa album. 
Sepuluh nomor lagu yang dikemas dalam album bertajuk Trouble Maker akhirnya lahir dan  menjadi angin segar bagi kancah musik independen lokal maupun nasional secara luas, dan tidak berlebihan jika kehadiran album ini bisa menambah gradasi warna musik rock tanah air, dengan resmi dirilis tanggal 8 November 2017 dalam format Digital Audio CD oleh Senggama Records, sebuah label independen lokal dari Palu.

Menurut penuturan mereka, penggarapan album ini dilakukan selama setahun penuh. Disela-sela proses recording yang dicicil, Badass Monkey terus aktif mengisi panggung-panggung lokal. Dari berbagai panggung pertunjukan, hingga deretan panggung akbar di Palu mereka terlihat aktif. Hal ini menjadikan mereka lebih produktif, menciptakan karya demi karya yang akhirnya membuahkan album Trouble Maker.

Band yang diperkuat oleh Otank (gitar vokal), Ian (gitar), Fatur (bas) dan Andi (drum) ini sebelumnya telah merilis single secara gratis sebagai bentuk promosi awal. Lagu berjudul “City Sky” tersebut bercerita tentang kota Palu, kota tempat band ini lahir. Menurut mereka lagu ini memberikan gambaran tentang kota yang langitnya selalu “nyentrik” dan membiru di siang hari, menyuguhkan panorama teluk, laut dan pegunungan disekelilingnya.

Ditambahkan pula oleh mereka, jika proses penggarapan album Trouble Maker dilakukan di T-Musiq, salah satu studio musik profesional di Palu. Angga dipercayakan sebagai engineer dalam proses recording dan dilanjutkan oleh Theo dalam proses mixing dan masterin. Berkat bantuan dan kerja keras mereka, akhirnya album ini siap disuguhkan dengan audio layak dan “menendang”. Sedangkan untuk artwork nya sendiri, mulai dari cover, foto band dan gambar lainnya adalah karya Ufik (Butawarnahouse), seorang graphic designer muda dari Palu.

Foto diambil dari press release Badass Monkey

BACA JUGA - Kado Manis dari Setahun Penantian Right Here Right Now

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner