Album Bahaya Dari Tanah Bugis Telah Dilahirkan Oleh Frontxside

Album Bahaya Dari Tanah Bugis Telah Dilahirkan Oleh Frontxside

Dirilis bertepatan Records Store Day, Frontxside berikan 11 nomor lagu dengan rima serta hentakan penuh dalam musik hardcore-nya.

Setelah melanglang buana ke bebeberapa gigs lokal, Frontxside akhirnya merilis album penuhnya Gnothi Seauton pada gelaran RSD 2018 kemarin. Dalam album ini, 11 lagu termasuk single “Di Mata Badik” dengan rima serta hentakan  hentakan penuh dalam musik hardcore-nya sangat ditonjolkan oleh band asal Makassar tersebut di album ini.

‘Gnothi Seauton’ merupakan suatu terminologi yang diambil dalam falsafah kuno Yunani milik Socrates yang berarti mengenali diri agar bisa mengetahui apa yang mesti dilakukan dan diperjuangkan untuk lebih baik. Berlandaskan hal itu pula, Frontxside melampiaskan ide serta penggodogan pada proses pengerjaan album ini. Terutama penggabungan dua unsur musik antara hardcore, heavy metal serta punk rock yang menjadi irisan didalamnya.

Seperti yang telah terdengar gaungnya lewat single “Dari Mata Baik”. Di single tersebut, Frontxside menyuarakan ide gilanya dalam bermusik cukup liar. Lewat permainan riff gitar berdistorsi, serta ketuka-ketukan yang berkekuatan penuh dalam durasi 2 menit 26 detik, dan vokal yang parau menjadi alasan bahwa lagu ini layak didengar. Dan sedikit banyaknya, ini pula yang nantinya akan ditemui saat mendengarkan satu album penuh bertitel Gnothi Seauton.

Maka tak salah jika dua label lokal melirik atas potensi yang dimiliki dalam album ini. Mereka adalah Sepsis Records dan Rock In Celebes, yang merilis Gnothi Seauton dalam format fisik berupa cakram padat saat gelaran RSD 2018 kemarin di Sub Plaza, Makassar. Sekaligus digandeng oleh dua label ini, juga pembuktian bahwa Frontxside yang beranggotakan Indhar (vokal), Iki (drum), Yuri (bass), dan Wawan Ndo (gitar) itu mampu bersaing di kancah musik nasional.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner