Absurdisme Kadang adalah Pilihan Cerdas untuk Menjadi Menarik

Absurdisme Kadang adalah Pilihan Cerdas untuk Menjadi Menarik

Lefty Fish seolah-olah bicara begini, "siapa bilang mengangkat hal yang unik dan aneh itu buruk?"

Ada kabar terbaru dari band asal Yogyakarta, Lefty Fish. Setelah mereka merilis EP di tahun 2015 lalu yang bertajuk You, Fish!, kali ini Lefty Fish kembali ke ranah musik indie dengan konsep yang berbeda, unik, dan sekaligus absurd. Mereka merilis sebuah single bertajuk “MEATvsGINGER”. Single ini direncanakan sebagai pemanasan untuk proses album penuh yang akan segera dirilis.

Komponen-komponen materi album ini digarap sendiri oleh Lefty Fish, sedangkan untuk proses rekaman dilakukan di Watchtower Studio oleh Bable Sagala. Dilansir dari tayangan YouTube milik Lefty Fish, Halim Budiono sang gitaris berujar bahwa konsep Lefty Fish diibaratkan seperti anak kecil yang yang nakal, yang tiba-tiba berbicara tentang politik. Seperti itulah image yang dibangun dalam band ini.

Lefty Fish beranggotakan enam personil, yang terdiri dari Fransisca Ayu (vokal), Mursyid (terompet), Halim Budiono (gitar), J. Arya Andy Putra (drum), Krishananto Bayu Budi Atmojo (trombone), dan Winan Pratama (keyboard). Dalam proses recording, tidak ada additional player yang mengisi keperluan pembetotan instrumen bass. Intensitas yang disajikan dalam single ini diharapkan bisa menaikan mood para pendengar, dengan berbagai macam instrumen dengan campuran vokal sedikit metal dengan tempo nada vokal yang tinggi sekaligus memekakan telinga.

Sang vokalis, Fransisca berbagi cerita tentang filosofi dari lagu "MEATvsGINGER". Lagu ini berangkat dari peristiwa yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari, seperti halnya persoalan makan yang bisa membawa mood menjadi buruk. Seperti ini contohnya: ketika kita ingin memakan sesuatu yang enak, tetapi yang dibawakan malah sesuatu hal yang kita tidak sukai, atau merasa enggan menyentuhnya, contohnya lengkuas dan jahe.

Lefty Fish mengekspos berbagai macam instrumen musik, sehingga pada single mereka yang terbaru ini terdengar berbagai macam bunyi mixing piano, drum, dan gitar yang bercampur padu. Vokal Fransisca yang unik dan terdengar seperti anak kecil pun bercampur dengan teknik vokal growl dan scream ala metal. Namun, soul dari single ini adalah musik beraliran punk. Terdengar unik, bukan?

BACA JUGA - Solmisasi Perjalanan Musik Iman Fattah

Fransisca Ayu sendiri lah yang menggarap lirik dari single “MEATvsGINGER”. Ia merasa puas akan kesempatan yang diberikan oleh tim Lefty Fish, dimana ia bisa menyumbangkan ide apa saja dan ke depannya akan sangat berbeda dari album sebelumnya. Untuk cover, Ahmad Miqdad Alfaya adalah tokoh yang menggarap di balik artwork "MEATvsGINGER". Artwork tersebut sangat sesuai dengan judul lagu tersebut, dan ia meramunya dengan warna-warna cerah, seperti gambar anak kecil pada umumnya.

Lefty Fish berharap single “MEATvsGINGER” ini bisa diterima oleh khalayak, karena bisa membawa mood menjadi ceria karena musik yang unik dan catchy ini.

Foto: Bandcamp Lefty Fish (https://leftyfish.bandcamp.com)
Artwork: Ahmad Miqdad Alfaya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner