VELLAROSE

Vellarose, musisi – musisi muda dari timur kota Jakarta. Mereka yang awalnya terdiri dari Vito (vocal), Carlos (gitar), Iko (gitar), dan Niel (bass) memutuskan untuk bermusik bersama pada tanggal 25 Februari 2013. Sebelumnya mereka pernah bermain bersama di band bernama The Terracotta pada tahun 2007,lalu di tengah jalan berhenti, dan di tahun 2013 Tuhan baru menyatukan mereka kembali.

Awal terbentuk band ini dikarenakan adanya kejenuhan di masing-masing personil terhadap band sebelumnya. Namun mereka masih berkeinginan kuat untuk bermusik. Memilih genre Pop Punk adalah jalan tengah bagi mereka yang berlatar belakang musik yang berbeda seperti punk rock, metal dan lain nya. Dipertengahan jalan, pergantian drummer terus terjadi sampai akhirnya penggebruk drum digenggam oleh Mega a.k.a Mejun, seorang drummer wanita bedarah batak. Lalu selain itu kedua gitaris juga mengundurkan diri sehingga terjadi pertukaran posisi sehingga Niel bergeser menjadi gitaris. Dua posisi kosong lainnya diganti oleh Nicola di posisi Bass dan additional gitaris muda bernama Ayi.

Nama Vellarose itu sendiri sebenarnya tidak memiliki arti, hanya terlintas dibenak niel sang pencetusnya. Namun alasan mengapa bunga mawar karena mawar adalah analogi dari musik pop punk mereka, terlihat romantis namun berduri.

Mengenai influence, sebenarnya banyak band yang menginspirasi dikarenakan selera yang beragam. Vellarose begitu terinspirasi dari All Time Low, New Found Glory, Blink 182, Pee Wee Gaskins, Paramore dan masih banyak lagi. Mengenai visi dan misi band ini, mereka ingin muncul ke permukaan musik Indonesia baik yang terlihat dilayar kaca maupun di dunia underground sebagai “band punk yang kreatif dan kaya musikalitas”. Mereka ingin seperti Pee Wee Gaskins, Superman Is Dead dan lain nya yang muncul di dua dunia tersebut dengan “mempertahankan musik dan idealisme” mereka, bahkan hingga ke mancanegara.

Hingga kini, di waktu yang masih terbilang seumur jagung, Vellarose sudah meraih banyak kesempatan tampil di berbagai stage. Baik gigs underground, festival, pensi, atau acara musik ternama diikuti. Pencapaian terbesar dicapai setelah Vellarose terpilih sebagai Rising Star dari Levi’s dan berhak tampil di acara musik Breakout Net TV. Selain itu Vellarose juga tampil di acara Pensi Fair yang diadakan Global Tv dan Loop ID. Acara tahunan seperti Jakcloth pun jarang dilewatkan band yang terinspirasi dari American Pop Punk ini. Berbagai pensi dan acara musik kampus pun akrab dihadiri Vellarose.

Pencapaian Vellarose yang belum seberapa ini pun tidak lepas dari karya-karyanya yang telah dikemas dalam bentuk digital disetiap akun social media mereka maupun dalam kepingan CD. Terbukti mereka melepas sebuah mini album bertajuk “A Luta Continua” pada tahun 2014. Respon positif yang mereka terima membawa mereka semakin terinspirasi untuk terus berkarya secara positif pula. Single baru kerap mereka sebar di dunia maya. Dari mulai lagu teranyarnya yang berjudul Mutiara Terindah sampai lagu terbaru yang berjudul Bisa Bahagia.

Band yang diawal kemunculnya hadir sebagai salah satu band demos terbaik dalam sebuah edisi majalah HAI di tahun 2013, Vellarose perlahan menjelma menjadi band  yang membuat mata penonton tertuju mendengar alunan musik pop punk yang terdengar seperti fresh from the Oven. Kekuatan mereka yang terletak pada lirik, aransemen, dan tema lagu optimistik yang mereka usung membawa Velarose tetap bertahan dengan pop punk. Vellarose ingin membuktikan bahwa pop punk yang benar-benar “pop punk” bisa menjadi musik yang layak didengar.

Contact

087880273752

vellarosejkt@gmail.com

Related