Tetra

Tetra terbentuk oleh naskah yang sudah diskenariokan oleh semesta. Empat orang manusia yang dihimpun untuk membentuk satu sinyal energi lewat musik, Di antaranya adalah; -Agung Dwi Nugraha (gitar, bow, vokal) -Jay Nasution (gitar, synt, vokal) -Meidy Rahmat (bass, gitat, vokal) -Dennis Syahnizar (drum, perkusi, vokal) Saling mengisi beberapa alat musik yang unik seperti noise box, didgeridoo, singing bowl, dll sebagai bumbu di bunyi yang kami hasilkan. Sepakat memilih nama Tetra untuk mewakili ide dan persepsi masing-masing tentang musik. Secara harfiah Tetra berarti 'Empat' dalam bahasa latin. Juga 'persegi' dalam bahasa Yunani Kuno. Adapun huruf 'ra' pada Tetra diberi tanda Hieroglyph mesir sebagai simbol matahari. Nama Tetra juga diambil dari gelombang Theta. Adalah gelombang otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak (Brainwave) ini saat Trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi Chi, prana, atau tenaga dalam juga menghasilkan gelombang otak (Brainwave) Theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain. Tetra sangat terpengaruh oleh musik-musik dekade 60-90an, terutama gendre psychedelic yang diusung oleh; The Beatles, Pink Floyd, The Doors, Jimi Hendrix, King Crimson, Radiohead, dll. Namun di balik itu, Tetra juga terinspirasi oleh band-band dekade 2000-an Temples, Float, Signal Hill, Tame Impala, MGMT, Radio Moscow, hingga Sigur ros, samar namun dapat dirasakan pada musik Tetra. Pada awal november 2015, Tetra berhasil masuk dapur rekaman dengan mengusung materi lagu 'Making Something' yang juga jadi titik awal, lagu 'Hug Every Happiness' menyusul release pada akhir tahun 2015. Video clip single 'Hug Every Happiness' pun lahir pada bulan Februari 2016. Proses pengerjaan clip dilakukan di Melbourne, bertema komunikasi kebahagiaan lewat tarian seorang seniman tari asal German bernama Anna Miozga. Video tersebut digarap oleh sutradara Mega Khairunnisa. Video clip dapat dilihat di youtube Tetra Indonesia. Dari panggung ke panggung, Tetra sampai pada titik di mana rencana album perdana akan diusung di tahun 2017. Proses ini akan memakan waktu lama mengingat seluruh track akan direlease dengan menggunakan teknik yang sedikit berbeda, alias semua lagu akan terdengar satu kali putar tanpa putus. Semoga semesta mendukung lahirnya karya album untuk Tetra. Love.

Contact

tetraacidrockindonesia@gmail.com | 083825772335

Related