Sins of Suns

  • Ishaq Haris Yogaswara

    Guitar & Programmer
  • Dissa Kamajaya

    Synthesizer & Programmer
  • Ramadan Zulqi

    Synthesizer & Saksofon

Sins of Suns dimulai oleh ide Botak yang ingin mengubah musikalitasnya pada 2013. Dia mulai menulis musik gelap yang masih bisa dinikmati oleh orang banyak. Tetapi misi utamanya adalah untuk tetap membawa keunikan dari Bandung juga Indonesia pada umumnya di setiap musik yang dibuat. Pada 2016, Botak bertemu dengan Dissa dan mereka berdua bereksplorasi lebih dalam tentang musik tradisional. Ishaq, yang akrab dipanggil Botak, dan Dissa Kamajaya tumbuh di kancah musik elektronik sejak tahun 2007 dan sudah memiliki proyek masing-masing. Pada tahun yang sama, Botak aktif dengan komunitas musik elektronik dan eksplorasinya di Openlabs Bandung. Sedangkan Dissa memiliki proyek musik personal, Jakesperiment. Dalam perjalanannya, Sins of Suns mempelajari dan menemukan bahwa banyak instrumen tradisional yang dapat menghasilkan bebunyian dengan suasana gelap; di sanalah struktur musik Sins of Suns mulai terbentuk. Eksplorasi Sins of Suns semakin kuat dengan bergabungnya seorang komposer muda Ramadan Zulqi yang kemudian mantap membentuk formasi sekarang ini, dengan harapan penambahan tenaga ini akan mengeksplorasi musik secara lebih luas dan tidak terbatas. Sins of Suns telah melepas single perdana berjudul "Glare" yang bermakna cahaya redup berkilauan dalam mimpi yang paling gelap, sebuah harapan baru di saat hidup berada di titik nadir penghabisan. Dentum ketukan yang lambat dan harmoni melodi yang lembut membawa pendengarnya untuk merasakan sensasi menuju kehidupan baru. Melodi dari saksofon menuntun untuk bangkit dan bergerak menuju mimpi dan harapan baru serta mengajak untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Lagu ini ini sudah bisa didengar melalui layanan streaming musik seperti Spotify dan Apple Music.

Contact

087823342277

Related